Sinopsis Film Rush Tayang Di Bioskop Trans Tv Malam Ini, Rivalitas Abadi Pembalap di Ajang F1

9 September 2020, 12:45 WIB
Sinopsi film Rush yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini. Rivalitas Para Pembalap F1 antara Niki Lauda dan James Hunt /IMDB

SEMARANGKU – Sinopsis Film Rush bercerita tentang persaingan antara rival utama di ajang balap F1 atau Formula 1 yang akan tayang malam ini di bioskop Trans TV. 

Film Rush diangkat dari kisah nyata yang disutradarai oleh Ron Howard yang juga pernah menyutradarai film The Da Vinci code (2006) dan Frost/Nixon (2008).

Sinopsis Film Rush adalah film tentang dua orang pembalap F1, James Hunt dan Niki Lauda yang merupakan rival dalam balapan F1 era 70 an. Film Rush dibintangi oleh Chris Hemsworth sebagai Hunt dan Daniel Bruhl sebagai Lauda.

Baca Juga: BTS Ungkap Kisah Cinta Mereka, J-Hope Diselingkuhi Pacarnya!

Baca Juga: MUI Tolak Sertifikat Ulama, Kemenag Angkat Bicara!

Film Rush bercerita tentang kisah perjuangan dua orang pembalap F1 yang merupakan rival satu sama lain untuk menjadi juara dalam balapan. Dilansir dari laman IMDb, berikut adalah sinopsis film Rush.

Niki Lauda (Daniel Bruhl) menceritakan bahwa dia dan James Hunt (Chris Hemsworth) telah lama dianggap sebagai rival, meskipun dia tidak tahu mengapa orang berpikir demikian.

Saat balapan dimulai, mereka berdua, bersama dengan pembalap lainnya, melaju cepat di sekitar trek.

Baca Juga: Pesan Ustaz Abdul Somad untuk Puan Maharani Terkait Isu Pancasila!

Baca Juga: Drama Netflix The Sea of Silence Dikonfirmasi akan Dibintangi Pemeran Top!

Pada tahun 1975 Niki Lauda dengan Scuderia Ferrari berhasil memenangkan kejuaraan F1 pertamanya, sedangkan James Hunt dengan Hesketh kalah dan gagal mendapat sponsor. Hunt pun bergabung dengan tim McLaren.

Pada saat itu, Hunt menikahi seorang supermodel Suzy Miller, sementara Niki Lauda memiliki hubungan dengan seorang sosialita Jerman, Marlene Knaus.

Pada tahun 1976, Niki Lauda mendominasi balapan dua balapan mereka, sementara Hunt yang menang di Spanish Grand Prix justru di diskualifikasi karena F1 miliknya yang melanggar aturan.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Tahap 3 Segera Cair, Lengkapi Persyaratan Penerima, Agar Bisa Dapat!

Baca Juga: 3,5 Juta Data Calon Penerima BLT Rp600 Ribu Tahap 3 Sudah Diterima Kemnaker, Cek Namamu!

James Hunt dengan McLaren mengalami banyak kerugian dan Hunt mengalami masa yang sulit karena perceraiannya dengan Suzy yang ketahuan selingkuh.

Sementara itu, Lauda menikahi Marlene secara diam-diam, tapi dia merasa takut jika itu akan mempengaruhi performa balapannya.

Pada German Grand Prix, Lauda meminta panitia untuk membatalkan balapan karena hujan yang sangat deras. Namun, James Hunt dan beberapa pembalap lain memilih untuk balapan agar tetap dilanjutkan.

Baca Juga: TAM Rilis Toyota New Yaris Terbaru yang Diklaim Lebih Stylish dan Agile Bagi yang Berjiwa Muda

Baca Juga: Michael Schumacher Akan Segera Menjalani Operasi Tranfusi Sel Induk

Pada balapan ini, Niki Lauda mengalami kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit. Selama Lauda dirawat, James Hunt mendominasi balapan selama 6 minggu.

Meskipun dia belum sembuh dengan sepenuhnya, Lauda memaksa dirinya untuk balapan di Italian Grand Prix dan Lauda menempati posisi ke-4 sementara Hunt gagal.

Kejuaraan ini pun mencapai akhir dengan balapan di Japanese grand Prix. Balapan kali ini ditemani dengan hujan yang sangat deras, sama dengan saat di German Grand Prix.

Baca Juga: Pembalap F1 Tim Racing Point Sergio Perez positif Covid-19

Baca Juga: McLaren Reuni dengan Perusahaan Minyak Gulf Oil untuk Kerjasama di Balap F1 dan Sportscar

Pada saat balapan, F1 milik Lauda terlihat kesulitan balapan, sehingga Lauda memutuskan untuk berhenti dari balapan dan memilih bersama Marlene. Sementara itu Hunt berhasil menang dengan posisi ke-3 dan mengalahkan jumlah skor Lauda.

James Hunt kemudian hidup dengan mewah dipenuhi dengan obat obatan, wanita dan uang. Sementara itu Niki Lauda tertarik untuk terbang di pesawat pribadi, sehingga dia mengambil kursus di Bologna.

Lauda menyarankan Hunt untuk menjaga gelarnya dan terus berlatih, tapi Hunt menolak dan lebih ingin hidup seperti ini.

Baca Juga: Kondisi Terakhir Cidera Marc Marquez yang Masih Dikhawatirkan oleh Tim Honda

Baca Juga: MotoGP Mandalika Digelar Setelah Seri Thailand tahun 2021, Akhirnya Indonesia Gelar MotoGP Lagi

Lauda kemudian sadar bahwa Hunt telah kehilangan keinginan menjadi juaranya karena rivalnya, Lauda telah pensiun dari balapan.

Hunt kemudian pensiun pada tahun 1979 dan menjadi komentator balapan motor hingga akhir hidupnya di tahun 1993 dimana ia meninggal di usia 45 tahun.

Niki Lauda kemudian menyadari kehebatan balapan mereka berdua dan mengatakan bahwa James Hunt adalah satu satunya pembalap yang pernah membuatnya iri. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: IMDb

Tags

Terkini

Terpopuler