Network
SEMARANGKU - Marc Marquez masih dalam perawatan setelah operasi tangan kedua kalinya. Diprediksi akan absen hingga musim berakhir untuk memberikan waktu pemulihan lebih maksima, namun tim Honda masih khawatir dengan konsisi cidera yang dialaminya.
Dari berita terakhir dikabarkan jika waktu pemulihan untuk cideranya ini akan memakan waktu cukup lama setidaknya itu yang dikatakan oleh ahli, Ruben Garcia Ruiz.
Cedera Marc Marquez mempengaruhi musim MotoGP 2020 hampir sama seperti keadaan darurat virus Corona. Setelah cedera pada balapan ke-1 di Jerez dia sebenarnya ingin mencoba lagi beberapa hari kemudian, namun justru memperparah cideranya.
Baca Juga: Galang Hendra Akhiri Balap WorldSSP 600 di Aragon dengan Finish 12 di Race 2, Poin Klasemen di 17
Baca Juga: Fabio Silva Pecahkan Rekor Transfer Wolves, Ini Pesannya untuk Para Fans!
Hasilnya dia menambah cideranya semakin parah. Dan hasil dari operasi kedua, diikuti dengan adanya peristiwa kecelakaan kecil di rumah, menambah rumit kondisi klinis, memaksanya untuk mengubah sikapnya. Dia secara tidak sengaja mematahkan Plat yang ditanam di tangan kanannya itu.
Tidak ada niat untuk mencari pelaku atas apa yang terjadi, tetapi manajernya Emilio Alzamora telah menjelaskan bahwa mulai sekarang pebalap Honda tersebut juga akan mendengar pendapat medis lainnya.
Kesalahan Marc Marquez dan stafnya adalah mempercayai Dr. Xavier Mir secara membabi buta. Ruben García Ruiz, fisioterapis dan ahli osteopath dalam penilaian bisa menganalisa kerusakan fisik itu. Menurutnya ini akan menyebabkan pseudarthrosis pada humerus, yaitu ruang fisik berlubang yang tidak memungkinkan konsolidasi tulang yang benar.
Baca Juga: MotoGP: Valentino Rossi Hanya Tanda Tangan dengan Yamaha di 2021 Bukan dengan Petronas Yamaha SRT
