Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, Apakah Terlibat Terorisme?
“Ini gerakan yang kita bikin agar para pelaku UMKM kita betul-betul laku. Ini ada momentum lebaran maka dari Dinas Koperasi dan UMKM berinisiatif membuat parsel,” terang Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar mengingatkan para ASN dan masyarakat Jawa Tengah yang masih menerima gaji untuk memberikan sedikit rizkinya untuk orang lain.
Bisa disalurkan melalui zakat, infaq, dan sodaqoh atau dibelikan produk UMKM untuk kemudian diberikan kepada yang membutuhkan.
Baca Juga: Innalillahi, Ganjar Pranowo Berduka Ingat Sosok KH Sya'roni Kudus dan Kenangan Timnas Brazil 1994
“Ini kekuatan gotong royong kita. Saya garis bawahi, belikan produk UMKM dan bagikan kepada yang membutuhkan, parsel tidak boleh dibagikan kepada pejabat agar tidak menjadi gratifikasi tetapi ekonomi tetap berjalan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ema Rachmawati mengatakan ada tiga produk parsel yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp 300.000, paket Medjool senilai Rp 400.000 dan paket Ajwa senilai Rp 500.000.
Di dalam paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng.