Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Belanja 2000 Parsel Lebaran dari UMKM Jateng, Ganjar Pranowo Borong

- 24 April 2021, 04:45 WIB
Ganjar Pranowo borong Belanja 2000 Parsel Lebaran Dari UMKM Jateng
Ganjar Pranowo borong Belanja 2000 Parsel Lebaran Dari UMKM Jateng /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Pemprov Jawa Tengah galakkan program belanja produk parsel lebaran dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Ganjar Pranowo ikut borong. 
 
Hingga kini, sudah ada 2000 paket parsel lebaran yang dibeli dari UMKM Jateng oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), BUMD maupun BUMN. 
 
Tujuan dari belanja parsel paket lebaran adalah, untuk membantu penjualan para pelaku usaha UMKM Jateng, di tengah pandemi Covid-19.  
 
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati menuturkan, gerakan ini didasari niat untuk menyerap produk pelaku usaha kecil, jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. 
 
 
"Pak Gubernur juga beli yang paket Rp 500 ribu beli lima belas, pokoknya banyak pak gub itu. Pokoknya kalau tidak 15, 20 ya 30 paket belinya, kalau tidak salah ingat. Ya Paket Ajwa, Medjool sama Sukkari dibeli semua," jelas Ema Rachmawati.
 
Ema Rachmawati menjelaskan, ada tiga produk parsel yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp 300.000, paket Medjool senilai Rp 400.000 dan paket Ajwa senilai Rp 500.000. Di dalam paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng. 
 
"Kalau kesiapan dari UKM, terlebih dahulu kami kurasi. Paling tidak untuk yang produk makanan harus memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan (label) halal. Itu untuk menjamin keamanan dari konsumen. Kedua, dari segi kemasan harus yang bagus, saya tidak mau yang bungkusnya plastik tipis. 
Selanjutnya kapasitas produksi harus siap memenuhi 1000 paket dalam kurun dua minggu," ujar Ema Rachmawati, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 23 April 2021. 
 
 
Ema juga mengatakan bahwa selain di OPD Pemprov Jateng, gerakan belanja parsel paket lebaran UKM ini juga dilakukan oleh lembaga keuangan, yang dikomandoi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
 
"Ide awalnya dari Pak Amman OJK, yang ingin membantu penjualan dari UKM. Ini sebagai bentuk karikatif (bantuan kepedulian), di masa lebaran kan banyak membutuhkan. Harapannya untuk event lain semisal pemberian cenderamata kita arahkan ke UKM. Seperti yang dilakukan OJK, yang memberikan bingkisan ke tamu tapi isinya dari produk UKM," imbuhnya. 
 
Ema berharap ke depannya, program belanja produk UKM ini diharapkan diadopsi dengan event yang berbeda.
 
 
Dengan pembelian parsel paket lebaran dari UKM, Ema berharap dapat menambah modal pengusaha yang sempat terimbas efek Covid-19.  
 
"Ya, paling tidak  bisa menambah modal buat usaha berikutnya. Kemudian,  mereka (UKM)  ketemu dengan offtaker baru ketemu pelanggan baru," tuturnya.
 
Ia mengatakan, gerakan belanja produk UKM Jawa Tengah mendapat respon baik dari lingkup OPD Provinsi Jawa Tengah. 
 
Hingga saat ini sudah 2000 paket parsel Lebaran produk UKM terjual dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga ikut borong produk UMKM parcel lebaran tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x