Peluang Kerja di Korea Selatan Jadi Primadona Pekerja Migran Indonesia, Gajinya Rp30 Juta per Bulan

- 10 April 2021, 20:44 WIB
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) apresiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pronowo, yang memiliki komitmen keberpihakan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) apresiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pronowo, yang memiliki komitmen keberpihakan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). /Dok. BP2MI/

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Real Madrid VS Barcelona La Liga Besok Pagi Via Vidio dan TV Online

Disinggung terkait perlindungan PMI, Benny Rhamdani akan terus melakuan sosialisasi dan edukasi bagi pekerja yang akan berangkat ke luar negeri.

Diakui, memang ada beberapa kasus PMI yang dieksploitasi dan tidak mendapatkan hak mereka secara layak.

“Salah satunya adalah jaminan keamanan PMI saat bekerja di luar negeri. Kemudian soal biaya pendidikan dan pelatihan yang kerap dimainkan oleh oknum-oknum tertentu dalam praktek ijon rente,” paparnya.

Baca Juga: Live Streaming Real Madrid VS Barcelona Hari Ini di TV Online Gratis dan Vidio

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua IMI Jateng, Frits Yohanes Janji Bawa Pulang Emas di PON XX Papua

Meski begitu, lanjutnya, tugas sosialisasi dan edukasi terhadap PMI bukan hanya pekerjaan pusat saja. Melainkan jajaran dari tingkat provinsi hingga desa juga perlu turut aktif.

Menurutnya, PMI harus diberi orientasi pasar kerja secara tepat. Agar, mereka mendapatkan pekerjaan layak dengan gaji yang besar.

“Kami bantu berikan orientasi yang pas, seperti di Taiwan, Hongkong, Korea, Jepang. Di negara-negara tersebut, standar gajinya besar dan jaminan keamanan PMI ada. Tidak seperti di Timur Tengah atau Malaysia,” tambahnya.

Baca Juga: Menggelikan! Ada Ulat di Masker yang Diimpor dari China, Benarkah?

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x