Kopi Lokal Poduk UMKM Jateng Digunakan untuk Coffee Corner di Accor Hotel Group, Ini Alasannya

- 5 April 2021, 19:45 WIB
Selain menggunakan kopi lokal Jateng untuk coffee corner, Accor Hotel Grup juga menyediakan tempat untuk memajang produk UMKM.
Selain menggunakan kopi lokal Jateng untuk coffee corner, Accor Hotel Grup juga menyediakan tempat untuk memajang produk UMKM. /Dok. Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Coffee corner di Accor Hotel Grup menggunakan kopi lokal produksi UMKM Jateng.

Penggunaan kopi lokal di hotel kelas internasional ini untuk meningkatkan kelas pelaku UMKM di Jateng yang sempat terpuruk diterjang badai pandemi Covid-19.

Nantinya, setiap akhir pekan di hotel-hotel Accor Group yang telah bekerja sama dengan UMKM juga akan ada pameran gratis untuk UMKM. Begitu juga dengan penyediaan coffee corner di hotel-hotel tersebut.

Baca Juga: Parah! Guru SMA Negeri di Semarang Ini Tak Pakai Masker di Uji Coba PTM Hari Pertama

Baca Juga: Vaksinasi Guru Diprioritaskan Ganjar Pranowo Jelang PTM Ini Kata Menkes

“Untuk kopi ini jaringan Accor Group akan menggunakan kopi lokal Jateng,” ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati usai penandatanganan kerja dengan empat hotel di bawah naungan Accor Group di sela-sela acara UMKM Network and Business Fair di Hotel Novotel, Semarang, Senin 5 April 2021.

Dari kejasama ini, empat hotel di bawah bendera Accor Grup bakal memajang produk-produk UKM. Karena itu, para pengusaha yang produknya dipajang di hotel, diminta menjaga kualitas.

Ema menjelaskan, menjelaskan kerjasama ini terwujud sebagai bentuk kolaborasi lintas OPD. Untuk bisa memenuhi pasar di hotel-hotel, pelaku UMKM juga diharuskan untuk berinovasi terhadap produk-produknya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sidak SMAN 4 Semarang dan SMAN 1 Ungaran yang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Baca Juga: 140 Sekolah Jateng Uji Coba PTM Besok, Ganjar Pranowo :  Laporan Tiap Hari Wajib! 

Dicontohkan, produk Wingko "O" yang berinovasi dengan membuat kemasan ukuran kecil atau produk "wedhang uwuh" yang juga harus menyediakan kemasan ukuran kecil agar bisa masuk di mini bar hotel.

Total kerja sama empat general manager hotel Accor Group dengan 43 Koperasi dan UMKM tersebut mencapai Rp 1.561.506.500. Kontrak kerja sama berlangsung selama dua tahun.

“Mudah-mudahan nanti diperpanjang (kerja samanya). Jumlah itu belum termasuk dengan kerja sama dengan Grand Mercure dan Kemenparekraf,” harapnya.

Baca Juga: Perayaan Paskah Berlangsung Lancar dan Aman, Kapolri Bersyukur Serta Berterima Kasih Kepada Masyarakat

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Semarang Hingga Minggu 4 April 2021, Pedurungan Tertinggi dan Tugu Nol Kasus

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menambahkan, kerjasama dengan hotel ini merupakan bentuk pertemuan yang menjadi off taker produk-produk UKM. Menaikkan kelas UMKM dengan cara tersebut merupakan mimpi yang tifak terlalu tinggi tetapi konkret.

“Maka ini cara yang paling pas. Mimpi tidak usah gede-gede tapi konkret. Jadi sekarang kalau masuk hotel, welcome drink-nya dari masyarakat, kuenya langsung dari UMKM. Kalau itu bisa ketemu maka akan menggelinding dengan cepat,” tandasnya.

Dijelaskan, ketika pertemuan tersebut sudah terjalin maka yang perlu menjadi perhatian adalah menjaga dan meningkatkan kualitas produk UMKM.

Baca Juga: Fiersa Besari hingga Ernest Prakasa Sindir Jokowi dan Prabowo Hadiri Pernikahan Aurel Atta

Baca Juga: Kesan Siswa saat Belajar Tatap Muka di Jawa Tengah Digelar, Alhamdulillah Seneng Banget!

Artinya produk-produk UMKM yang bisa masuk ke hotel tersebut telah melewati seleksi kualitas. Termasuk pendukungnya seperti cerita, narasi, atau story telling dari produk tersebut.

“Biar lulus harus berkualitas. Kalau memang tidak bisa maka kita ajari, pemerintah turun tangan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x