Jelang Pengumuman Gelombang 12, Pihak Kartu Prakerja Tetapkan Daftar Pendaftar yang Tidak Lolos Seleksi

- 28 Februari 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja, daftar pendaftar yang tidak akan lolos seleksi gelombang 12
Ilustrasi Kartu Prakerja, daftar pendaftar yang tidak akan lolos seleksi gelombang 12 /ANTARA/HO-dok pri/

SEMARANGKU – Jelang pengumuman gelombang 12, pihak Kartu Prakerja tetapkan daftar pendaftar yang tidak lolos seleksi, simak rincian berikut ini.

Pihak Kartu Prakerja telah menetapkan daftar pendaftar yang dipastikan tidak akan lolos seleksi bahkan sebelum gelombang 12 dibuka.

Setelah penutupan Kartu Prakerja gelombang 12, para pendaftar tentu menantikan kapan pengumuman diberikan.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair Maret, MAAF! Semua Kuotanya Umum Tapi Pemakaian Dibatasi, Ini Rinciannya

Jelang pengumuman gelombang 12, pihak Kartu Prakerja tetapkan daftar pendaftar yang tidak lolos seleksi dengan rincian berikut

Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja di tahun 2021, dengan total anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk Semester I tahun 2021.

“Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan paska pandemi,” papar Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Selasa, 23 Februari 2021.

Adapun total kuota semester I sebanyak 2,7 juta orang. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.

Baca Juga: Ini Bocoran Informasi Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 12 dan Pembukaan Pendaftaran Gelombang 13!

Berdasarkan pola sebelumnya, pengumuman Kartu Prakerja biasanya diumumkan tiga hari setelah pendaftaran ditutup atau diperkirakan untuk gelombang 12 jatuh pada awal Maret mendatang.

Sedangkan kuota peserta pada Gelombang 12 sebanyak 600.000 orang. Saat ini ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.

Untuk mendorong pemerataan penerima bantuan, maka penerima bansos Kementerian Sosial (Data Terpadu Kesejahteran Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Banpres Produktif Usaha Mikro), penerima Kartu Prakerja tahun 2020, dan anggota TNI/Polri, ASN, Komisaris/Direksi BUMN/BUMD, Anggota DPR/DPRD, serta pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020, tidak dapat menerima manfaat Program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Hore! Kuota Internet Gratis Kemdikbud Sekarang Semua Kuotanya Umum, Disalurkan Mulai Maret! Ini Cara Daftarnya

Sebelum mendaftar Kartu Prakerja, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain berkewarganegaraan Indonesia, sudah berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang sekolah atau kuliah.

Adapun persiapan yang perlu dilakukan yaitu tersedianya beberapa dokumen antara lain kartu keluarga, kartu tanda penduduk, nomor ponsel yang aktif, dan alat tulis. Berikut langkah-langkahnya membuat akun hingga mendaftar.

  1. Membuka web prakerja pada browser smartphone atau PC Anda.
  2. Memasukkan data diri yang tertera pada kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
  3. Ikuti petunjuk yang terdapat di layar hingga proses pemeriksaan akun selesai.
  4. Ambillah alat tulis yang sudah dipersiapkan karena tahap berikutnya yaitu tahap tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.
  5. Klik tombol ‘gabung’ pada gelombang yang tersedia atau yang sedang dibuka.
  6. Tunggu pengumuman lolos seleksi melalui pemberitahuan SMS.

Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021 dan Apa Saja Keuntungan Sebagai Penerima Bantuan

Manfaat program Kartu Prakerja di tahun 2020 sebesar Rp 3.550.000 terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.00 per bulan selama 4 bulan, dan survey kebekerjaan sebesar Rp 150.000 per survey untuk tiga kali survey.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Kemenko Bidang Perekonomian Prakerja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x