10 Bantuan Sosial Pemerintah Selama Masa Pandemi Covid-19, Kamu Sudah Dapat yang Mana?

26 Oktober 2020, 17:52 WIB
ilustrasi BLT /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

SEMARANGKU – Masa pandemi COVID-19 di Indonesia belum berakhir. Pemerintah terus memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat guna meringankan beban ekonomi selama masa pandemi.

Pemberian bantuan sosial atau bansos dari pemerintah diberikan kepada berbagai lini masyarakat agar perekonomian negara tetap berjalan dengan baik.

Berikut ragam program bantuan pemerintah yang disalurkan sejak April 2020 hingga Desember 2020, dikutip SEMARANGKU dari Antara News:

Baca Juga: Langsung Cair Rp2,4 Juta Jika Dapat SMS, Yuk Daftar dan Cek BLT UMKM Banpres BPUM di eform.bri.co.id

Baca Juga: Menaker Sebut 7 Hal Ini Bisa Sebabkan BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Gagal Cair, Jangan Lakukan!

1. Bantuan Subsidi Upah/Gaji

Anggaran untuk program Bantuan Subsidi Upah Pekerja di Bawah Rp5 Juta sebesar Rp37,87 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp3,61 triliun atau 9,5 persen pada gelombang 1 dan 2. Dan target sebanyak 15,7 juta peserta BPJSTK.

2. Diskon Listrik Kepada Pelanggan 450 VA dan 900 VA

Anggaran untuk program diskon listrik kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA

sebesar Rp15,4 triliun. Dengan estimasi realisasi sebesar Rp12,18 triliun atau 79,1 persen hingga Desember. Dan target sebanyak 33,64 juta pelanggan.

Baca Juga: Keringanan Tarif Listrik Nonsubsidi PLN Telah Cair, Ini Cara Cek via WA dan Web Resmi PLN, Mudah!

Baca Juga: Jadwal Libur Panjang dan Cuti Bersama Oktober Hingga Desember 2020, Catat Tanggal Berikut!

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

Anggaran untuk PKH sebesar Rp37,4 triliun. Dengan relaisasi sebesar Rp29,13 triliun atau 77,9 persen per 4 September. Dan target sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM)

4. Kartu Prakerja

Anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar Rp20 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp10,93 triliun atau 54,7 persen per 4 September. Dan target sebanyak 5,6 juta orang.

5. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: AWAS, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Tak Akan Cair ke 5 Rekening Ini, Cek Milikmu!

Anggaran untuk program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa sebesar Rp31,80 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp10,50 triliun atau 33% per 4 September. Dan target sebanyak 12,3 juta kepala keluarga. 

6. Penyaluran Pinjaman Koperasi Melaui Lembaga Pengelola Dana Bergulir UMKM

Anggaran untuk program penyaluran pinjaman koperasi melaui lembaga pengelola dana bergulir KUMKM sebesar Rp1 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp670 miliar atau 67 persen per 6 September. Dan target sebanyak 100 koperasi.

7. Bansos Sembako Jabodetabek

Anggaran untuk program Bansos Sembako Jabodetabek sebesar Rp6,8 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp3,89 triliun atau 57,2 persen per 4 September. Dan target sebanyak 4,2 juta orang.

Baca Juga: Polri Jadwalkan Pemanggilan Pemeriksaan Terhadap 8 Tersangka Kebakaran Gedung Kejagung

Baca Juga: BPBD DKI Jakarta: Ada Potensi Hujan Lebat Hingga 27 Oktober

8. Bansos Tunai Program Kartu Sembako NonPKH

Anggaran untuk program Bansos Tunai Program Kartu Sembako NonPKH sebesar Rp4,5 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp4,5 triliun atau telah mencapai 100 persen per 1 September. Dan target sebanyak 9 juta KPM.

9. Bansos Tunai Luar Jabodetabek

Anggaran untuk program Bansos Tunai Luar Jabodetabek sebesar Rp32,4 triliun. Dengan realisasi sebesar Rp21,82 triliun atau 67,3 persen per 4 September. Dan target sebanyak 9,18 juta orang.

Baca Juga: 12 Duta Besar LBBP untuk Negara Sahabat Dilantik oleh Presiden Jokowi

Baca Juga: Alhamdulillah, Pencairan 6 Bansos Ini Akan Dilanjutkan Hingga 2021, Ada BLT Subsidi Gaji dan UMKM

10. Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM)

Anggaran untuk program BPUM sebanyak Rp22 triliun. Dengan realisasi sebanyak Rp13,4 triliun atau 61 persen per 10 September. Dan target sebanyak 12 juta pengusaha mikro.

“Pemerintah telah menggulirkan berbagai macam kebijakan bantuan. Ada yang bersifat regular dan nonreguler atau tambahan sebagai upaya utuk memperkuat ketahanan sosia dalam menghadapi COVID-19,” tutur Muhadjir Effendy sekalu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler