SEMARANGKU – Bukan hanya dalam bentuk bantuan tunai, program pengganti BLT subsidi gaji BSU berikut ini juga memberikan dana untuk pelatihan, simak penjelasan berikut.
BLT subsidi gaji belum mendapat kepastikan akan dicairkan kembali atau tidak, tetapi karyawan bisa mengikuti program pengganti berikut ini agar mendapat bantuan tunai.
Ada program yang bisa dijadikan pengganti BLT subsidi gaji BSU jika tidak cair tahun ini. Bahkan, program tersebut tidak hanya memberikan bantuan tunai melainkan dana untuk pelatihan juga.
Selain bantuan tunai, program pengganti BLT subsidi gaji BSU berikut juga berikan dana untuk mengikuti pelatihan
Menaker Ida mengatakan BLT subsidi gaji tidak ada dalam anggaran APBN 2021 meskipun belum ada kepastian tentang dicairkannya kembali BSU pada tahun ini.
“Untuk tahun anggaran APBN 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program BSU. Kami sudah punya hasil evaluasi yang akan kami berikan dan dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian,” katanya.
Lebih lanjut, Menaker mengungkapkan kondisi yang memungkinkan disalurkannya kembali BLT subsidi gaji di tahun 2021.
“Jika kondisi perkonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada tahun 2021,“ kata Menaker Ida.
Ada program Kartu Prakerja yang bisa didaftari karyawan jika BSU BLT subsidi gaji pada tahun 2021 tidak cair
Jika bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan tak dicairkan lagi, karyawan yang ingin meningkatkan kompetensi atau menjadi wirausaha bisa mendaftar program Kartu Prakerja yang juga ditujukan untuk karyawan.
Sebagaimana diketahui bahwa program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditunjukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi serta pelaku wirausaha mikro.
Baca Juga: Yogyakarta Mulai Terapkan PPKM Mikro, Sri Sultan Hamengkubuwono X Beri Pesan Ini
Dalam APBN tahun 2021, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp 10 triliun untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja yang kembali dibuka tahun ini.
Sebelum mendaftar kartu prakerja, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain berkewarganegaraan Indonesia, sudah berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Adapun persiapan yang perlu dilakukan yaitu tersedianya beberapa dokumen antara lain kartu keluarga, kartu tanda penduduk, nomor ponsel yang aktif, dan alat tulis.
Baca Juga: Dua Rute Mikrotrans di Jakarta Barat Dimodifikasi Transjakarta, Catat Lokasinya!
Persiapan tersebut berkaitan dengan langkah pendaftaran yang harus ditempuh. Berikut langkah-langkahnya:
- Membuka web prakerja pada browser smartphone atau PC Anda.
- Memasukkan data diri yang tertera pada kartu tanda penduduk dan kartu keluarga.
- Ikuti petunjuk yang terdapat di layar hingga proses pemeriksaan akun selesai.
- Ambillah alat tulis yang sudah dipersiapkan karena tahap berikutnya yaitu tahap tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.
- Klik tombol ‘gabung’ pada gelombang yang tersedia atau yang sedang dibuka.
- Tunggu pengumuman lolos seleksi melalui pemberitahuan SMS.
Manfaat program Kartu Prakerja di tahun 2020 sebesar Rp 3.550.000 terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000, insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600.00 per bulan selama 4 bulan, dan survey kebekerjaan sebesar Rp 150.000 per survey untuk tiga kali survey.***