Setelah melalui uji klinis tahap pertama, saat ini GeNose tengah memasuki uji klinis tahap kedua.
Baca Juga: Vaksin dari Pemerintah Bulan November, Ganjar Pranowo Prioritaskan Nakes dan Petugas Lapangan
Menristek/BRIN, Bambang Brodjonegoro, sangat mengapresiasi terciptanya alat deteksi Covid-19 lewat hembusan nafas yang dikembangkan oleh tim peneliti UGM ini.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers terkait update perkembangan vaksin terapi dan inovasi covid yang diadakan secara virtual melalui YouTube pada hari selasa 20 Oktober 2020.
"Teknologi pengetesan dengan menggunakan alat tersebut sudah dilengkapi dengan menggunakan teknologi artificial intelligence. Juga bisa menyimpan informasi akurasi yang tinggi. Selain itu vaksin Merah putih juga sudah mulai edar di rumah sakit di Indonesia," ujar Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga: Belum Terima SMS dari BRI? Cek Penerima BLT UMKM Program BPUM Via Link eform.bri.co.id di Sini
Baca Juga: Link Login ke eform.bri.co.id/bpum Segera Cek Penerima BLT UMKM Program BPUM di Bank BRI
Dia juga mengatakan pihaknya siap untuk mendukung uji klinis lanjutan GeNose. Dia berharap GeNose bisa segera dimanfaatkan secara masif oleh masyarakat. Pemerintah menargetkan setidaknya pada bulan Desember 2020 alat ini dapat digunakan untuk masyarakat luas. ***