SEMARANGKU – Sejumlah institusi di Indonesia mengembangkan vaksin Merah Putih untuk atasi COVID-19 di Indonesia termasuk universitas ternama di Indonesia yakni UGM, UI, ITB.
Hal ini berdasarkan keterangan dai Menteri Ristek dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro dalam seminar virtual Vaksin Merah Putih: Tantangan dan Harapan, Jakarta, Rabu (14/10)
Sejumlah institusi yang dimaksud yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Baca Juga: Menristek Sebut Kunci Sukses Vaksin Merah Putih Ada di 3 Kalangan Ini, Disebut Triple Helix
Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Kuota Internet Gratis 50 GB Habis, Telkomsel Beri 10 GB Lagi, Syarat Mudah
“Di dalam catatan kami saat ini ada enam pengembang vaksin Merah Putih,” ucap Menristek Bambang, dilansir oleh Semarangku dari laman Antaranews.
Menristek Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan bahwa enam institusi tersebut melakukan pengembangan vaksin dengan berbagai platform.
Universitas Gadjah Mada mengembangkan vaksi dengan platform protein rekombinan. Sedangkan, Universitas Indonesia mengembangkan vaksin dengan platform DNA, mRNA, dan virus-like-particles.
Baca Juga: Isi Percakapan Grup WA 4 Aktivis KAMI Medan yang Diduga Provokasi Aksi Anarkis Penolakan UU Ciptaker