Tiga Inovasi Brilian dan Hebat Tapi Tak Berguna, Salah Satunya Google Glass

- 15 Juli 2020, 22:00 WIB
Ilustrasi teknologi masa depan.*
Ilustrasi teknologi masa depan.* /Pixabay

Banyak juga yang khawatir akan fungsi Google Glass. Pasalnya, kacamata ini bisa mengambil gambar atau merekam video secara diam diam.

Bahkan kacamata ini juga dilengkapi sebuah aplikasi yang bisa membuat penggunanya memindai dan mengambil data pribadi secara rahasia.

Bahkan, asosiasi pemilik bioskop dunia juga melarang penggunaan Google Glass di dalam teater untuk mencegah pembajakan film.

Google Glass juga dianggap tidak terlalu fashionable dan stylish. Meskipun frame-nya dapat diganti-ganti, tetap saja kacamata itu tidak cukup bergaya untuk dipakai para sosialita ataupun selebriti.

 Baca Juga: Kenapa Ruang Angkasa Gelap Gulita, Ini Penjelasan Singkatnya

2. Apple Newton

Menjelang era 2000an, para pengamat teknologi sepakat bahwa produk canggih yang bakal banyak diminati di millennium baru nanti adalah Personal Digital Assistant (PDA)

Apple di bawah John Sculley langsung mereponnya dengan merilis Apple Newton di tahun 1993. Sebuah produk yang digadang gadang bakal menjadi penemuan visioner.

Beberapa pengamat mengatakan, produk ini sebenarnya adalah contoh yang baik tentang teknologi yang mendahului waktunya. Apple waktu itu mengharapkan produk ini untuk menjadi pelopor di bidang PDA (Personal Digital Asisstant) namun teknologi yang akan ada saat itu belum dapat mewujudkan Apple MessageBoard yang sesungguhnya.

 Baca Juga: Sekarang Sillicon Valley Kalau Ribuan Tahun Lalu Adalah Bangsa Sumeria

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x