IBM Kerjasama Dengan Jepang Untuk Pengembangan Komputer Quantum

31 Juli 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi teknologi Kuantum.*/METAMOWORK /

SEMARANGKU - Perusahaan teknologi AS, International Business Machines Corp (IBM), Kamis lalu meluncurkan kemitraan penelitian dengan industri Jepang untuk mempercepat kemajuan dalam komputasi kuantum memperdalam hubungan antara kedua negara dalam bidang yang sensitif.

Kelompok industri Jepang, yang meliputi Toshiba Corp dan Hitachi Ltd, akan mendapatkan akses berbasis cloud ke komputer kuantum IBM di Amerika Serikat. Grup ini juga akan memiliki akses ke komputer kuantum, yang dikenal sebagai IBM Q System One, yang diharapkan IBM akan didirikan di Jepang pada paruh pertama tahun depan.

Konsorsium Inisiatif Inovasi Quantum ini akan berbasis di Universitas Tokyo dan juga Toyota Motor Corp serta lembaga keuangan dan produsen bahan kimia di dalamnya. Ini akan bertujuan untuk meningkatkan basis kemampuan kuantum Jepang dan memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan penggunaan teknologi tersebut.

Baca Juga: Fantasy Town Sebuah Game Ringan dengan Nuansa Nusantara

Baca Juga: Sepatu Playstation untuk Anak Hasil Kolaborasi ZARA dan PlayStation, Hanya 700 Ribuan

Ini mengikuti perjanjian antara IBM dan universitas, yang ditandatangani akhir tahun lalu untuk kerjasama lebih lanjut dalam komputasi kuantum, yang diharapkan bisa menggantikan superkomputer saat ini dengan memanfaatkan sifat-sifat partikel sub-atom.

"Kami sedang mencoba membangun industri kuantum," Dario Gil, Direktur IBM Research, mengatakan kepada Reuters. "Ini akan mengambil upaya skala besar ini."

Kemitraan ini muncul ketika Amerika Serikat dan sekutunya bersaing dengan China dalam perlombaan untuk mengembangkan teknologi kuantum, yang dapat memicu kemajuan dalam kecerdasan buatan, ilmu material, dan kimia.

Baca Juga: Pencetak Hattrick Terbanyak di Premier League, Urutan 1 dan 4 Masih Aktif Bermain

Baca Juga: Antisipasi Mudik Idul Adha, Ganjar Pranowo Cek Stasiun Tawang dan Siapkan Petugas

"Kita harus mengakui kuantum adalah teknologi yang sangat penting, kompetitif dan sensitif dan kami memperlakukannya seperti itu," kata Gil.

September lalu, IBM mengatakan akan membawa komputer kuantum ke Jerman dan bermitra dengan lembaga penelitian terapan di sana.

IBM menargetkan setidaknya menggandakan kekuatan komputer kuantumnya setiap tahun dan berharap untuk melihat sistemnya menjadi layanan yang memperkuat operasi korporasi di belakang layar.

Baca Juga: Cara Mudah Hapus Background Foto, Hanya Perlu 1 Menit, Begini Tips nya

Baca Juga: Misteri Terbaru dari Stonehenge Dikuak Para Ilmuwan, Ternyata Asal Usulnya Begini

Komputer Quantum mengandalkan superkonduktivitas yang hanya dapat dicapai pada suhu mendekati nol mutlak, membuat pengembangan sistem yang layak menjadi tantangan teknis yang tangguh. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler