Misteri Terbaru dari Stonehenge Dikuak Para Ilmuwan, Ternyata Asal Usulnya Begini

- 30 Juli 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Foto Stonehenge / Pixabay
Ilustrasi Foto Stonehenge / Pixabay /

.

SEMARANGKU - Para peneliti mengungkap beberapa hal baru tentang rahasia situs Stonehenge pada rabu lalu. Situs tua ini emmang masih banyak menyimpan sisi misterius meski merupakan destinasi wisata yang cukup terkenal.

Saat dilakukan pengujian geokimia, menunjukkan bahwa 50 dari 52 megalit batu pasir abu-abu milik Stonehenge, yang dikenal sebagai Sarsen, memiliki asal usul yang sama sekitar 15 mil (25 km) jauhnya di sebuah situs bernama Woods West di tepi Marlborough Downs di Wiltshire.

Sarsen didirikan di Stonehenge sekitar 2500 SM, Tingginya terbesar 30 kaki (9,1 meter) yang paling berat sekitar 30 ton.

Baca Juga: Ternyata Pluto Punya Lautan di Bawah Es Beku, Mungkin Ditinggali Alien

“Batu-batu Sarsen membentuk lingkaran luar ikonik dan trilithon sentral (dua batu vertikal yang mendukung batu horizontal) tapal kuda di Stonehenge. Mereka luar biasa,” kata ahli geomorfologi University of Brighton David Nash, yang memimpin penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances.

"Bagaimana mereka dipindahkan ke situs masih benar-benar menjadi spekulasi. Mengingat ukuran batunya, mereka pasti diseret atau dipindahkan dengan roller ke Stonehenge. Kami tidak tahu rute yang tepat, tetapi setidaknya kami sekarang memiliki gambaran yang jelas," katanya seprti dikutip dari Reuters.

Batu biru Stonehenge yang sebelumnya lebih kecil dilacak ke Pembrokeshire di Wales, 150 mil (250 km) jauhnya, tetapi asal usul Sarsen telah menganulir identifikasi tersebut.

Baca Juga: NASA Akan Luncurkan Perserevance dengan Misi Mencari Kehidupan di Planet Mars

Sampel inti sarsen, diekstraksi selama konservasi pada akhir 1950-an ketika batang logam dimasukkan untuk menstabilkan megalit yang retak, memberikan informasi penting.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x