Baca Juga: Ganjar Pranowo Segera Bangun Hetero Space di Banyumas, Sukses Serap 12 Ribu Member
UMKM tersebut saat ini melibatkan setidaknya 300 karyawan yang berusia sekitar 19-50 tahun. Kebanyakan, merupakan lulusan SMA/SMK. Bahkan, pen-desain furnitur juga lulusan SMK.
“Desain kami khusus, asli dari putra Kendal. Kebanyakan limited, jadi yang tahun ini sudah dibikin, tidak diproduksi lagi ganti desain baru,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam kesempatan itu mengapresiasi kreatifitas dari pemilik UMKM tersebut. Dengan bahan yang sederhana, didesain sedemikian rupa sehingga hasilnya menarik dan jadi incaran buyer asing.
Baca Juga: Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Akan Dilaporkan PMII ke Polda Jawa Barat Dugaan Pencemaran Nama Baik
Baca Juga: Dandim Paling Berani di Indonesia, Ucu Yustia Hadang Mantan Panglima Gatot Nurmantyo dan Ajak Debat
“Ini keren, di tengah era ekonomi baru, ada Pandemi yang membuat semuanya serba sulit, ada UMKM yang justru omzetnya naik 18-20 persen,” kata Ganjar.
Ganjar Pranowo juga mengapresiasi bagaimana UMKM tersebut menyerap ratusan pekerja lokal dan melatihnya. Di sisi lain, Ganjar mengusulkan agar UMKM tersebut membuka pelatihan bagi masyarakat untuk bisa bekerja di rumah.
“Ini jadi pabrik ini butuh tambahan pekerja, saya usul tadi supaya merekrut dan kemudian melatih. Tetapi barang yang akan diproduksi itu bisa dibawa pulang untuk kemudian dikerjakan di rumah. Sehingga tidak penuh menumpuk di pabrik,” terang Ganjar.
Baca Juga: Cara Tukar Minyak Jelantah dengan Emas di Pegadaian, Ayo Buruan, Jangan Buang Kesempatan!