SEMARANGKU - Ruang kolaborasi Hetero Space yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan jejaring anak muda Jawa Tengah dinilai sukses menumbuhkan industri krati, Ganjar Pranowo siap bangun di Banyumas.
Sejak diluncurkan pada akhir Januari 2020, ruang kolaborasi (coworking space) ini telah menggelar banyak kegiatan bahkan mampu beradaptasi di tengah pandemi. Kesuksesan itu kemudian memunculkan harapan baru untuk membuat coworking space di kota lain di Jawa Tengah.
Sampai akhir Agustus 2020 tercatat sudah ada 231 kegiatan, baik online maupun offline, yang diselenggarakan di Hetero Space Semarang. Ratusan kegiatan itu mampu menyerap 12.908 member yang berinteraksi dengan Hetero Space.
Baca Juga: Hari Batik Nasional, Ganjar Pranowo: Terus Lakukan Inovasi Agar Batik Jateng Terus Berkembang
Baca Juga: Kesempatan Terbuka Lebar, Dapatkan Bantuan Sosial Rp 1 Juta untuk Pekerja Seni dan Pelaku Budaya
Hetero Space juga telah menjadi ruang untuk 1000 start up digital tumbuh, tidak hanya kota di Jawa Tengah tetapi juga kota-kota lain di Indonesia.
"231 kegiatan itu kami lakukan secara online, offline, dan juga hybrid (menggabungkan keduanya). Kami juga menggandeng beberapa komunitas di Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah. Kami ingin lebih menebarkan kesempatan buat masyarakat secara umum untuk lebih aktif dan produktif belajar bareng mengenai industri kreatif di Hetero Space," kata Khaleed H Pranowo, Master of Coins Hetero Space, usai bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Puri Gedeh, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Cerita Sedih Saat Sarwo Edhie Peluk Anak Gembong PKI DN Aidit di Kawah Upas, Bikin Haru!
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions Eropa 2020-2021, Real Madrid Ada di Grup Neraka!