Ganjar Pranowo Dorong Puskesmas Sebagai Basis Pengamatan Covid-19 di Jateng

- 10 Agustus 2020, 16:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* / Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* / Humas Prov Jateng /

Baca Juga: Kemampuan Apa yang Dimiliki Oleh Gilang Sehingga Mudah Mempengaruhi Korban Fetish Kain Jarik

Pengoptimalan menjadi penting sehingga target 4.991 tes perhari dapat terdistribusi dengan baik dan juga bisa diketahui capaian masing-masing kabupaten/kota perharinya.

"Insyaallah dalam satu dua hari ini teman-teman akan segera bekerja untuk mencari itu," lanjutnya.

Sementara itu untuk daerah yang belum optimal dalam distribusi testing dan tracing adalah Kabupaten Brebes. Menurut Ganjar Pranowo, distribusi tes di Kabupaten Brebes masih rendah.

Baca Juga: Di Mata Helmy Yahya dan Anne Avantie Ganjar Pranowo Sosok yang Menginspirasi Masyarakat

Baca Juga: Anang dan Ashanty Penasaran dengan Gaya Kepemimpinan dan Kisah Cinta Ganjar Pranowo 

"Ada, kemarin saya lihat Brebes. Brebes paling rendah. Makanya Brebes akan kita dampingi, akan kita bantu. Apa persoalannya agar nanti kita bisa serius untuk melakukan tracing sehingga kalau kita lihat Brebes itu kan penduduknya banyak. Maksud saya kalau penduduknya banyak (lakukan) seperti Kota Semarang yang paling agresif dan sudah terlampaui banyak sekali, itu jauh lebih baik," jelasnya.

Terkait Klaster baru di Pati yang berasal dari salah satu Pondok Pesantren, Ganjar Pranowo menegaskan sudah melakukan pendampingan dan pengecekan. Hal itu juga berlaku di beberapa daerah lain yang testing ya belum optimal.

"Kita minta Korwilnya mendampingi. Kita pantau terus sejak kemarin termasuk beberapa daerah yang kemarin muncul seperti di Kota Tegal. Kota Tegal setelah dites nambah, kita minta untuk beberapa regulasi diperbaiki. Misalnya kerumunan dan izin keramaian tolong dikurangi dulu," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x