Ganjar Pranowo Dorong Puskesmas Sebagai Basis Pengamatan Covid-19 di Jateng

- 10 Agustus 2020, 16:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* / Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.* / Humas Prov Jateng /

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Puskesmas dijadikan basis dalam melakukan pengamatan (surveillance) sebagai upaya pengoptimalan testing Covid-19 di wilayah Jawa Tengah. Itu dilakukan mengingat ada beberapa daerah yang testing Covid-19nya masih rendah dan belum optimal.

Menurut Ganjar Pranowo, keberadaan Puskesmas bisa me jadi sangat penting dalam hal pengoptimalan tes Covid-19. Salah satu alasannya adalah keberadaan Puskesmas yang tersebar sampai ke wilayah terkecil.

Untuk menjadikan basis maka diperlukan penguatan sumberdaya manusia di Puskesmas. Hal itu juga yang berusaha diupayakan oleh Satgas Covid-19 Jawa Tengah.

Baca Juga: Perusahaan Ini Pindah dari Tiongkok ke Jawa Tengah Karena Ganjar Pranowo

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold2 5G: Spesifikasi Lengkap Serta Apa Saja Keunggulannya

"Masih fluktuatif, tertinggi 3700an, karena belum optimal maka kemarin saya minta untuk cari alat dan reagen yang kompatibel, termasuk kita minta Puskesmas dijadikan basis untuk melakukan surveilance sehingga bisa membantu dan distribusi setiap kabupaten/kota agar bisa dioptimalkan," kata Ganjar Pranowo usai Rapat Koordinasi Penanggulangan Covid-19 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (10/8/2020).

Belum optimalnya distribusi tes di setiap kabupaten/kota disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari beberapa reagen yang diberikan ternyata tidak kompatibel dengan alatnya. Terkait hal ini Ganjar Pranowo sudah meminta Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk mencari alat yang kompatibel secepatnya.

"Ada banyak, yang alat habis pakai bermasalah. Kemarin ada bantuan ternyata tidak kompatibel. Sekarang musti fitting, sehingga ada bantuan peralatan habis pakai itu kira-kira ini pas tidak dengan mesinnya. Maka saya minta untuk identifikasi agar tidak terjadi false. Kalau terjadi false negatif bahaya, kalau false positif orangnya kaget," jelas Ganjar.

Baca Juga: Soal Pengusutan Penyerangan Habib Umar Assegar, Ganjar Pranowo Dukung Penuh Penegakan Hukum

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x