Pasar Kangkung, Kendal di Tutup Setelah Ada Pedagang yang Positif

- 23 Juni 2020, 16:55 WIB
Koordinator Pencegahan Tim Gugus Tugas Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi S.STP, M.Si saat melakukan penutupan di pasar Kangkung. /  kendalkab.go.id
Koordinator Pencegahan Tim Gugus Tugas Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi S.STP, M.Si saat melakukan penutupan di pasar Kangkung. / kendalkab.go.id /

SEMARANGKU – Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan kegiatan pemeriksaan di pasar tradisional yang tersebar dibeberapa kecamatan di wilayahnya.

Langkah ini diambil sebagai pencegahan semakin meluasnya pandemi Covid-19 dimasyarakat. Pasar tradisional terus disusur dan dilakukan pengecekan agar aman untuk para pedagang maupun pembeli.

Sebelumnya pasar Pagi dan pasar Gladak sudah ditutup dan dilakukan penyemprotan serta penataan ulang.

Baca Juga: Pelatih PSIS Ingin Latihan Dimulai Dua Bulan Sebelum Kompetisi

Kini setelah pasar Kangkung terindikasi ada yang positif Covid-19 maka rencana kedepannya akan dilakukan hal yang sama.

Dilansir dari situs resmi Kabupaten Kendal yakni kendalkab.go.id diumumkan jika tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal melakukan penutupan Pasar Tradisional Kangkung selama 3 hari, pasca ditemukannya salah satu pedagang yang positif Covid-19.

Penutupan pasar dilakukan oleh Tim Gugus bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polisi dan Dinas Perdagangan.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Ancam Seret Pembuat SKD Aspal ke Ranah Hukum

Seluruh pintu masuk pasar diberi garis pengaman oleh Satpol PP dan pintu utama masuk pasar diberi spanduk.

Koordinator Pencegahan Tim Gugus Tugas Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi S.STP, M.Si mengatakan, penutupan pasar selama 3 hari lantaran adanya kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi, sebagai tindak lanjut pasar akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan termasuk penataan.

“Selama 3 hari akan dilakukan  penutupan termasuk penataan seperti penambahan sarana cuci tangan, sekaligus mulai mengawasi protokol kesehatan dengan menertibkan penggunaan masker,” jelas Wahyu Yusuf Akhmadi, Selasa (23/6/2020).

 Baca Juga: Polda Jateng Masih Selidiki Motif Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Adapun hasil dari tracking yang telah dilakukan, terdapat 44 orang yang telah melakukan kontak kepada pasien posisitf Covid-19.

Hari ini direncanakan 10 orang yang kerap melakukan kontak akan dilakukan rapid test.

Sementara ke 44 orang yang terdata melakukan kontak kepada pasien covid diantaranya adalah pedagang pasar dan juga pembeli. Penutupan pasar tradisioanal Kangkung merupakan pasar ke 3 dari sebelumnya pasar Pagi dan Gladag. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x