Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Ganjar Pranowo Cek Rumah Pompa dan Pengerukan Sedimentasi di Kanal Banjir Barat

- 9 November 2021, 19:30 WIB
Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Ganjar Pranowo Cek Rumah Pompa dan Pengerukan Sedimentasi di Kanal Banjir Barat
Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Ganjar Pranowo Cek Rumah Pompa dan Pengerukan Sedimentasi di Kanal Banjir Barat /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meninjau beberapa rumah pompa dan pengerukan sedimentasi banjir kanal Barat Kota Semarang pada Selasa 9 November 2021 sambil gowes.
 
Ganjar Pranowo ingin memastikan kesiapan alat pompa air serta petugas jaga yang akan mengantisipasi potensi hujan lebat dan banjir.
 
Berkaca pada awal tahun 2021, sejumlah titik terendam banjir yang melumpuhkan aktivitas di kota Semarang selama beberapa hari. Hal tersebut membuat Ganjar Pranowo bersama Walkot Semarang Hendrar Prihadi meninjau rumah pompa, ternyata ada satu alat yang tidak berfungsi baik.
 
 
 
Hal itu membuat Ganjar Pranowo meninjau langsung proses pengerukan sedimentasi di banjir Kanal Barat, dilihat depositnya cukup tinggi guna persiapan menghadapi musim hujan.
 
"Kita lihat pengerukan sedimentasi yang cukup tinggi di Kanal Banjir Barat Kota Semarang, depositnya cukup besar dan sudah dikeruk beberapa kali. Ini bagian persiapan menghadapi musim hujan."  Ganjar Pranowo.
 
Menurut pandangan Ganjar Pranowo, hasil pengerukan sedimentasi itu juga bisa digunakan untuk pengurukan daripada mengambil dari galian C yang mengabaikan aspek lingkungan. 
 
Ganjar Pranowo berharap semua pihak sadar akan kondisi seperti itu sehingga lingkungan tidak rusak.
 
Kemudian, Ganjar Pranowo lanjut gowes menuju ke dua rumah pompa di Jalan Madukoro lokasi masih di sekitar bantaran Kanal Banjir Barat Kota Semarang. 
 
Dari dua rumah pompa itu Ganjar Pranowo melihat kondisi mesin pompa yang bekerja baik memompa genangan air untuk dialirkan ke Kanal Banjir Barat. Petugas juga siaga 24 jam di kedua rumah pompa itu.
 
Titik berikutnya yang dikunjungi Ganjar Pranowo adalah rumah pompa Kota Lama, dekat Jembatan Mberok. Di tempat itu para petugas juga siaga mengawasi debit air Kali Semarang.
 
Juga kondisi di sekitar kawasan Kota Lama. Diketahui pada awal tahun 2021 lalu kawasan Kota Lama dan beberapa titik di Kota Semarang bagian Utara sempat tergenang air cukup tinggi.
 
"Tadi kita cek rumah pompanya cukup bagus. Mereka standby semua bahkan tiap hari mereka mempersiapkan kondisi di mana pompa dipakai untuk menyedot genangan air yang ada. Jika nanti terjadi hujan lebat, harapan kita di beberapa sungai atau selokan airnya sudah siap masuk ke sana. Saya berterima kasih." ungkap Ganjar Pranowo.
 
Meskipun kondisi di beberapa rumah pompa bahkan pengerukan sedimentasi Kanal Banjir berjalan baik, Ganjar Pranowo tetap mengingatkan masyarakat dan semua pihak untuk ikut menjaga lingkungan.
 
Hal itu juga ditemui sendiri oleh Ganjar Pranowo saat melintas di sekitar Kanal Banjir Barat. Di sana beliau menemukan satu lokasi yang pengelolaan sampahnya kurang bagus padahal ada di bantaran sungai.
 
Selain itu, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dia menemukan enceng gondok di beberapa titik. Gubernur Jateng berharap bantuan masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan.
 
"Cuma di beberapa titik kita harapkan nanti dipersiapkan jauh lebih baik karena ada yang lapor ke saya kemarin enceng gondok dan sampahnya banyak. Jadi kami minta bantuan masyarakat agar membantu membuang sampah tidak sembarangan dan menjaga lingkungan. Tampaknya curah hujan akan makin tinggi." pungkasnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah