Covid-19 di Jateng Turun, 19 Daerah Ini Nol Kasus, yang Lain Hanya Hitungan Jari

- 1 November 2021, 19:22 WIB
Ilustrasi - Sebanyak 19 daerah di Jateng nol kasus Covid-19.
Ilustrasi - Sebanyak 19 daerah di Jateng nol kasus Covid-19. /Pixabay/Peggychoucair/

SEMARANGKU – Penanganan Covid-19 di Jateng mulai menampakkan hasil.

Pada pekan ke-43, jumlah kasus baru Covid-19 di Jateng terus merosot, bahkan ada yang nol kasus.

Pada 31 Oktober 2021 kemarin, ada 19 daerah di Jateng yang mencatatkan nol kasus penularan.

Baca Juga: Daftar Sekolah di Semarang yang Masuk Klaster Covid-19 saat PTM

19 daerah itu di antaranya Kabupaten Semarang, Wonosobo, Temanggung, Tegal, Sragen, Rembang, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Karanganyar, Grobogan, Demak, Boyolali, Banjarnegara.

Kemudian Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang.

Sementara daerah lain, penularan kasusnya juga sangat sedikit, mulai satu kasus dan terbanyak 13 kasus.

Daerah di Jataeng yang ada kasusnya diantaranya Cilacap dan Banyumas masing-masing 13 kasus, Kota Semarang dan Klaten 5 kasus, Pati 3 kasus, Wonogiri, Purbalingga, Kendal dan Blora (2 kasus).

Baca Juga: PTM di Semarang Dihentikan, Muncul Klaster Covid-19 di Beberapa Sekolah

Selain itu ada juga yang hanya satu kasus, yakni Sukoharjo, Purworejo, Kabupaten Magelang, Kebumen, Jepara, Brebes dan Batang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pandemi di Jateng memang membaik.

Meski begitu, dirinya meminta semua tidak euforia dan merasa bahwa mereka sudah bebas dari penyakit.

"Memang ada beberapa daerah yang pada 31 Oktober lalu tercatat nol kasus baru. Tapi jangan kemudian teman-teman merasa wah tempatku sudah nol, kita sudah bebas sebebas-bebasnya. Enggak. Kecuali tempat itu adalah satu pulau sendiri," kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin 1 November 2021.

Menurut Ganjar, meski nol kasus namun tidak menutup kemungkinan adanya penularan. Faktanya, masih banyak orang keluar masuk dari berbagai daerah dan berseliweran di sana.

Ganjar meminta semua Bupati/Wali Kota mengebut vaksinasi sampai akhir Desember nanti. Sambil menunggu itu, prokes harus tetap diketatkan meskipun daerah itu nol kasus.

"Makanya saya meminta pada Bupati/Wali Kota tetap waspada dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Sampai Desember kita kebut vaksin, masker tidak boleh dicopot, semua tempat publik yang ada harus prokes dan Satpol PP bersama TNI/Polri harus tetep jalan untuk patroli. Edukasi harus terus dilakukan sambil menunggu vaksin selesai," tegas Ganjar.

Ganjar Pranowo berharap, 19 daerah yang nol kasus ini tetap tertib prokes dan melakukan percepatan vaksinasi agar kasus Covid-19 tidak kembali melonjak. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x