SEMARANGKU – Pada Jumat 29 Oktober 2021, Korea Selatan mengatakan bahwa mereka berencana akan membatalkan semua pembatasan sosial pada jam operasional di restoran dan kafe demi hidup berdampingan dengan COVID-19.
Selain itu, Korea Selatan akan menerapkan paspor vaksin dosis pertama untuk para warganya ketika akan memasuki tempat-tempat yang berisiko tinggi seperti gym, sauna, dan bar, karena mencoba untuk menjalankan skema ‘Live with COVID-19’.
Menurut para pejabat Korea Selatan, fase pertama akan mulai berlaku pada Senin 1 November 2021 dan berlangsung selama sebulan, dengan rencana menyerukan agar semua pembatasan sosial dibatalkan pada Februari 2022.
Baca Juga: Amerika Serikat Pepet Korea Utara untuk Akhiri Uji Coba Rudal yang Dinilai Provokatif
Baca Juga: Korea Utara Tuding Amerika Berlebihan Tanggapi Uji Coba Rudal Terbarunya
"Mulai 1 November, pemerintah akan mengambil langkah pertama untuk melanjutkan kehidupan normal Korea Selatan," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi.
"Namun, kita harus sadar bahwa ini bukan berarti perang melawan virus corona telah berakhir, tetapi sebuah awal yang baru," tambah Kim Boo-kyum.
Rencana tersebut datang ketika Korea Selatan sedang bergulat dengan jumlah kasus harian COVID-19 yang tinggi, meskipun jumlahnya tetap jauh di bawah negara-negara yang paling parah dilanda COVID-19, dan infeksi serius serta jumlah kematiannya rendah.
Sebelumnya pada pekan lalu, Korea Selatan telah memenuhi pencapaiannya untuk memvaksinasi 70% dari 52 juta penduduknya, sehingga membuka jalan bagi rencana untuk kembali hidup normal.