Korea Selatan Bakal Longgarkan Pembatasan Sosial dan Hidup Berdampingan dengan COVID-19

- 29 Oktober 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi Korea, Korea Selatan Bakal Longgarkan Pembatasan Sosial dan Hidup Berdampingan dengan COVID-19
Ilustrasi Korea, Korea Selatan Bakal Longgarkan Pembatasan Sosial dan Hidup Berdampingan dengan COVID-19 /Pixabay

Sekarang Korea Selatan telah memvaksinasi penuh sekitar 72% dari populasi, dan telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada lebih dari 79,8% warganya.

Meskipun tidak pernah menerapkan kebijakan lockdown, Korea Selatan telah berjuang melawan gelombang COVID-19 keempat sejak Juli 2021 ketika pemerintah memberlakukan pertemuan ketat dan pembatasan jarak sosial.

Acara olahraga luar ruangan diizinkan untuk menampung hingga 50% penonton dan hingga 100 orang dapat menghadiri musik atau konser terlepas dari status vaksinasi.

Sementara itu, warga Korea Selatan yang telah disuntik vaksin COVID-19 akan diizinkan untuk mengonsumsi popcorn dan soda di dalam bioskop.

Kunjungan ke tempat-tempat berisiko tinggi seperti bar dan klub malam, gym dalam ruangan, sauna, dan bar karaoke akan memerlukan tanda bukti vaksinasi, atau hasil tes PCR COVID-19 negatif dalam waktu 48 jam.

Korea Selatan juga telah meluncurkan aplikasi vaksinnya sendiri yang dikatakan melindungi privasi pengguna melalui teknologi blockchain.

Sementara pertemuan pribadi akan diizinkan dengan hingga 10 orang terlepas dari status vaksinasi, restoran dan kafe juga membatasi hingga empat orang yang tidak divaksinasi per kelompok.

Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka akan fokus pada rawat inap dan tingkat kematian, daripada mitigasi harian dan memperluas perawatan sendiri bagi mereka yang hanya memiliki gejala COVID-19 ringan.

Namun kebalikannya, Korean Medical Association (KMA) dan para ahli telah memperingatkan bahwa waktu peralihan ke kebijakan baru, dengan jumlah kasus yang masih relatif tinggi dan saat menjelang musim dingin, dapat memicu peningkatan kasus COVID-19.

Semnetara itu, Korea Selatan melaporkan 2.124 kasus COVID-19 baru untuk hari Kamis 28 Oktober 2021, menjadikan penghitungan totalnya menjadi 360.536 kasus infeksi dengan 2.817 kematian.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah