SEMARANGKU – Dari data Dinas Kesehatan Semarang, sejumlah sekolah di kota ini muncul klaster Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM).
Karena itu, sejak Senin 2 November 2021, PTM di seluruh sekolah di Semarang dihentikan tiba-tiba karena muncul klaster Covid-19.
Klaster PTM di beberapa sekolah ketahuan saat Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan random sampling tes swab.
Baca Juga: PTM di Semarang Dihentikan, Muncul Klaster Covid-19 di Beberapa Sekolah
Dari tes swab yang dilakukan kepada 3.729 siswa di 112 sekolah di Semarang, hasilnya ada 70 siswa positif Covid-19.
Random tes swab di sekolah tersebut dilakukan selama tiga hari dalam kurun waktu 25-27 Oktober 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menjelaskan, temuan kasus Covid-19 di sekolah tersebut tidak menjadi klaster baru Covid-19. “Bukan klaster,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menjelaskan, pihaknya langsung melakukan tracing (penelusuran) terhadap kontak erat pasca temuan puluhan siswa positif Covid-19.
Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 PTM di Sekolah Semarang, Ganjar Pranowo: Tutup dan Evaluasi