PTM di Semarang Dihentikan, Muncul Klaster Covid-19 di Beberapa Sekolah

- 1 November 2021, 18:31 WIB
Setelah dilakukan random sampling kepada sejumlah siswa di Semarang, diketahui ada klaster Covid-19 di sekolah saat PTM.
Setelah dilakukan random sampling kepada sejumlah siswa di Semarang, diketahui ada klaster Covid-19 di sekolah saat PTM. /ANTARA/Rivan Awal Lingga

SEMARANGKU – Pemkot Semarang menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) meski baru beberapa bulan dimulai.

Penghentian PTM di Semarang secara tiba-tiba ini dilakukan karena muncul klaster Covid-19 di beberapa sekolah saat PTM.

Klaster PTM di beberapa sekolah ketahuan saat Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan random sampling tes swab.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 PTM di Sekolah Semarang, Ganjar Pranowo: Tutup dan Evaluasi

Dari tes swab yang dilakukan kepada 3.729 siswa di 112 sekolah di Semarang, hasilnya ada 70 siswa positif Covid-19.

Random tes swab di sekolah tersebut dilakukan selama tiga hari dalam kurun waktu 25-27 Oktober 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menjelaskan, pihaknya langsung melakukan tracing (penelusuran) terhadap kontak erat pasca temuan puluhan siswa positif Covid-19.

“Upaya yang kami lakukan, tracing kontak erat di lingkungan sekolah, pengantar sekolah, dan keluarga,” jelasnya, Senin 1 November 2021.

Baca Juga: UNICEF Beri Apresiasi Atas Langkah Ganjar Pranowo Laksanakan PTM di Jawa Tengah

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x