Satgas Pusat Sebut Penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah Tertinggi Nasional, PPKM Bakal Diperpanjang?

- 2 Agustus 2021, 19:30 WIB
Gubenrur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum bisa memastikan apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak.
Gubenrur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum bisa memastikan apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak. /Dok. Humas Prov. Jateng

SEMARANGKU - PPKM Level 4 di Jawa Tengah dijadwalkan selesai hari ini, Senin 2 Agustus 2021.

Meski begitu, Satgas Covid-19 pusat menyebut tingkat penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah menduduki peringkat pertama secara nasional.

Jika penyebaran Covid-19 masih masif, ada kemungkinan PPKM di Jateng akan diperpanjang. Bukan selesai pada 2 Agustus 2021 ini.

Baca Juga: Denny Darko Ramalkan Kondisi Indonesia Selepas PPKM: September, Oktober Kondisi Jauh Lebih Baik

Ketika dikonfirmasi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo belum bisa memastikan. Meski begitu, dirinya meminta seluruh daerah untuk tetap siaga karena kondisi Covid-19 masih belum baik.

"Belum. Tunggu saja, hari ini terkahir, kita tunggu saja. Kalau persiapan kita sudah ada, kita siapkan kira-kira yang perlu dibantu siapa saja," kata Ganjar.

Salah satunya yang dipersiapkan adalah memperbanyak call center sampai ke level kabupaten/kota dan desa.

Call center penanggulangan Covid-19 yang dibuat oleh Pemprov Jateng sejauh ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi.

Baca Juga: Daerahmu Zona PPKM Level 4? Langsung Daftar Bantuan BSU BPJS Ketenagakerjaan dari Kemnaker Sudah Cair

Misalnya terkait vaksin, mencari oksigen dan tempat pengisian oksigen terdekat, mencari tempat tidur rumah sakit dan tempat isolasi.

"Soal keluhan identitas tidak sesuai sehingga tidak bisa mendapatkan hak BPJS dan macam-macam. Soal mengisi oksigen terdekat juga ditanyakan," terangnya.

Selain memperluas call center penanggulangan Covid-19, Ganjar juga meminta agar disiapkan call center untuk UMKM. Itu untuk membantu UMKM yang merasa terdampak dan kesulitan.

Selain itu, lanjutnya, juga kesiapan untuk membuat call center tenaga kerja untuk menampung laporan-laporan terkait ketenagakerjaan selama pandemi ini.

"Satu lagi saya sedang minta dibuatkan kotak untuk call center khusus Dinsos karena banyak orang yang dulu dapat menjadi tidak dapat (bantuan), kemudian ada yang double, dan ada yang bertanya kok sampai hari ini belum dapat, apakah masih menunggu. Ini yang kita pakai untuk membantu mereka," jelasnya.

Adapun selama diterapkan PPKM Level di Jawa Tengah, Ganjar mengakui beberapa wilayah memang membaik.

Tapi secara keseluruhan belum baik-baik saja karena penambahan kasus secara keseluruhan di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Untuk itu semua kepala daerah diminta untuk tetap waspada.

"Perubahan di beberapa wilayah membaik, umpama yang di Kudus Raya membaik tetapi di Soloraya kan belum baik, Semarang juga masih on/off terus," katanya.

Ganjar menambahkan, ketika PPKM Level diterapkan memang terjadi perubahan suasana. Masyarakat merasa saat ini sudah boleh duduk, boleh jalan, dan boleh mengikuti aktivitas secara terbatas.

"Menurut saya, itu kalau tidak dikontrol akan kebablasan. Dikarenakan kondisi ini belum baik maka kita tetap harus disiplin," tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah