SEMARANGKU – Belasan guru asal Sragen Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi di Technopark Solo.
Salah satu guru bercerita, mereka bisa tertular Covid-19 karena masalah sepele. Yakni foto selfie bareng dan membuka masker.
Hal itu diceritakan saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menengok warga positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpusat di Technopark.
Seperti biasa, Ganjar mengajak ngobrol para pasien Covid-19 termasuk para guru itu.
Dan ternyata, mereka tertular hanya karena masalah sepele, yakni selfie bersama tanpa mengenakan masker, dengan jarak berdekatan.
“Kami biasanya ketat pak, tapi kemarin pas ada acara, kita pakai pakaian adat. Ndak sadar kita foto-foto tanpa masker dan berdekatan. Akhirnya salah satu dinyatakan positif Covid-19 dan setelah ditracing kami kena semuanya,” kata salah satu guru itu.
Diduga Covid-19 Varian Baru
Ganjar mengatakan bahwa cerita itu membuat dugaan bahwa varian baru Covid-19 telah berkembang.
Sebab meski setiap hari ketat menjaga protokol kesehatan, hanya karena sekali saja abai, langsung tertular.
“Bisa jadi memang varian baru sudah mulai muncul, jadi kita harus ketat dan tidak boleh abai,” ucap Ganjar.
“Mudah-mudahan, beberapa sampling untuk tes genome squensis kita segera dapatkan hasil untuk diketahui. Jangan-jangan sekarang virusnya sudah bermutasi dan makin ganas. Maka apa yang terjadi ini, harus menjadi pembelajaran bersama,” terangnya.
Dikatakan, terhitung ada 194 orang positif Covid-19 yang sedang menjalani isoasi di Technopark. Kebanyakan warga Sragen. **