SEMARANGKU – Sebanyak 12 nakes di RSUD Cilacap sempat dibawa ke RS Priscilla untuk menjalani isolasi setelah merawat 13 ABK asal Filipina yang positif Covid-19 India.
Para nakes yang juga dinyatakan positif Covid-19 tersebut kemudian menjalani genome squencing untuk memastikan apakah virus yang menyerang merupakan varian baru dari India B16172.
Proses pengetesan nakes RSUD Cilacap itu dilakukan di laboratorium UGM. Hal ini dilakukan untuk mentukan langkah jika para nakes benar-benar positif Covid-19 India.
Baca Juga: Kapospol Oksamol Dibunuh KKB Pimpinan Lamek Taplo, Masyarat Murka Siap Melawan Pakai Senjata Panah
Setelah para nakes melakukan tes Genome Squencing, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan hasilnya.
Dan dari hasil pengetesan itu, dipastikan bahwa para nakes tersebut tidak terpapar virus Covid-19 varian baru dari India.
“Setelah kita tes, nakes yang tertular dari pasien ABK Filiphina itu alhamdulillah tidak ada varian baru. Setelah kita tes genome squencing, alhamdulillah tidak terpapar itu (Covid-19 India),” kata Ganjar, Senin 31 Mei 2021.
Meski ini merupakan kabar baik, Ganjar tetap mengingatkan seluruh warganya untuk waspada karena Covid-19 India benar-benar sudah ditemukan di Jawa Tengah.