Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus , Ganjar Pranowo: Sejumlah Daerah di Jateng Juga!

- 29 Mei 2021, 05:05 WIB
Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Cukup Tajam di Kabupaten Kudus , Ganjar Pranowo: Sejumlah Daerah di Jateng Juga!
Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Cukup Tajam di Kabupaten Kudus , Ganjar Pranowo: Sejumlah Daerah di Jateng Juga! /
 
 
SEMARANGKU - Dalam beberapa pekan terakhir, terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tajam di Kabupaten Kudus. 
 
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus melonjak cukup tajam dalam beberapa pekan terakhir. 
 
Kabupaten Kudus yang awalnya merupakan daerah masuk zona oranye itu, kini berubah menjadi zona merah.
 
 
Terkait lonjakan yang cukup tajam tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan akan terus memantau dalam penanganan kasus Covid-19 di Kudus. 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga mengucapkan terima kasih karena Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Babinsa/Babhinkamtibmas, dengan bertindak cepat, memutuskan untuk menutup dan melakukan pengetatan di beberapa daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19. 
 
"Saya terimakasih Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Babinsa/Babhinkamtibmas. 
 
Ditutup, maka saya minta ditutup. Artinya kita butuh dukungan masyarakat hari ini. Jangan sampai kasus yang terjadi di Kudus terjadi di tempat lain," tegasnya.
 
 
Menurut Ganjar, langkah menutup dan pengetatan tersebut tepat dilakukan, guna menurunkan angka penularan yang lebih luas.
 
Dirinya juga mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Bupati Kudus, terkait lonjakan Covid-19 di Kabupaten Kudus ini.
 
"Sejak Senin lalu kami rapatkan dan saya sudah kontak Bupati Kudus. Saya minta reportnya harian. Ini sedang kami pantau terus," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat 28 Mei 2021.
 
Sarana dan prasarana untuk penanganan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, lanjut Ganjar, juga sudah disiapkan. 
 
Upaya penambahan tempat tidur di rumah sakit maupun ruang isolasi telah dilakukan persiapannya di Kudus. 
 
Tempat isolasi bagi pasien Covid-19 secara terpusat juga sudah ditambah.
 
"Nanti dibackup dari Kota Semarang, Pak Hendi (Wali Kota Semarang) sudah siap, sehingga nanti kalau layanan publik di Kudus terkait penanganan Covid-19 tidak tertampung, maka akan kita tarik ke sini (Kota Semarang)," jelas Ganjar.
 
 
Termasuk penambahan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
 
"Mudah-mudahan bisa memenuhi. Kami juga komunikasi intens dengan Mendagri, Menkes terkait hal ini. Kami pelototin terus," tutur Ganjar.
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menyampaikan, sebenarnya peningkatan kasus Covid-19, tidak hanya terjadi di Kabupaten Kudus. 
 
Berdasarkan informasi yang diterimanya, sejumlah daerah di Jateng, juga menunjukkan adanya lonjakan peningkatan kasus Covid-19.
 
Ganjar mengatakan, setidaknya ada delapan daerah yang akan terus dipantau selain Kabupaten Kudus. 
 
 
Daerah di Jateng tersebut diantaranya Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.
 
"Untuk Cilacap ada varian baru, dan permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat karena keduanya bergandengan. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur, itu penting," tegasnya.
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga meminta kepada seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk siaga. 
 
Sebab prediksinya terbukti benar, bahwa setelah adanya kegiatan beramai-ramai beberapa waktu lalu, hingga hari ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
 
"Maka ini warning untuk semuanya. Saya minta semua kepala daerah hati-hati. Semua kerumunan yang sifatnya keramaian tolong dibatasi dan diperketat. Kasih peringatan dan edukasi dengan baik. Kalau tetap nekat, tutup!. Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro sudah membantu. Mereka sudah mengambil tindakan tegas dan masyarakat harus mendukung. Maka kita harus mengambil tindakan tegas itu," tegas Ganjar. 
 
Dalam beberapa pekan terakhir, terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tajam di Kabupaten Kudus.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah