Network
SEMARANGKU – Dinas Kesehatan Jawa Tengah meminta seluruh rumah sakit di provinsi ini kembali menyiapkan ruang perawatan dan isolasi untuk pasien Covid-19.
Persiapan ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah usai perayaan Lebaran, sekitar dua pekan lalu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah khawatir dengan mengeluarkan kebijakan larangan mudik untuk menekan angka penularan Covid-19.
Baca Juga: Perkuat Tim Pra Porprov, PSSI Semarang Rekrut Pemain PSIS
“Hari ini dan kemarin, menurut teori epidemiologi merupakan masa inkubasi adalah 2-14 hari, kalau terjadi penularan memang masa-masa kritis,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Jumat 28 Mei 2021.
Karena itu, dia meminta, dalam satu minggu ke depan, harus ekstra waspada. Seluruh tenaga kesehatan dan rumah sakit diminta langakah antisipasi jika ada lonakan kasus.
Oleh karenanya, pihaknya meminta pemerintah kabupaten atau kota mengaktifkan lagi tempat-tempat rawat Covid-19. Baik itu fasilitas isolasi mandiri, terpusat, ruang rawat dan ICU di rumah sakit.
Baca Juga: Aksi Brutal Geng Motor Terjadi di Sukabumi, Bawa Sajam Dan Rusak Rumah Warga Viral di Medsos
Dibeberkan, hingga di minggu ke 20 peningkatan jumlah kasus penularan Covid-19, terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
