Kunjungan Ke Wonogiri, Pangdam IV Diponegoro Dan Kapolda Jateng Pastikan Penanganan Covid-19 Berjalan Baik

- 28 Mei 2021, 16:30 WIB
Kunjungan Ke Wonogiri, Pangdam IV Diponegoro Dan Kapolda Jateng Pastikan Penanganan Covid-19 Berjalan Baik Dan Benar
Kunjungan Ke Wonogiri, Pangdam IV Diponegoro Dan Kapolda Jateng Pastikan Penanganan Covid-19 Berjalan Baik Dan Benar /Dok Humas Polda Jateng
 
SEMARANGKU - Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng melakukan kunjungan ke Kabupaten Wonogiri. 
 
Kunjungan Pangdam dan Kapolda Jateng ke Kabupaten Wonogiri guna memastikan penanganan Covid-19 berjalan dengan baik dan benar. 
 
Guna memastikan penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri berjalan dengan baik dan benar, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berkunjung ke daerah tersebut pada Kamis, 27 Mei 2021.
 
Dalam arahannya Kapolda Jateng memerintahkan kepada para personil jajarannya, yang sudah ditunjuk sebagai petugas PPKM Mikro, agar melaksanakan evaluasi setiap hari penyebab meluasnya  Covid-19. 
 
 
Kapolda Jateng berharap, dengan melaksanakan evaluasi setiap hari penyebab meluasnya Covid-19, dapat menyelesaikan permasalahan ini sesegera mungkin.
 
"Personil yang sudah ditunjuk jangan sampai tidak memahami tugasnya," tegas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. 
 
Kapolda Jateng juga mengingatkan pada Forkopimda Kabupaten Wonogiri, agar mewaspadai dan mengevaluasi kearifan lokal dan kerawanan daerah serta mewaspadai lintas perbatasan dengan wilayah lain. 
 
Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, hal ini dianggap sebagai salah satu penyebab melonjaknya angka Covid-19 di daerah tersebut.
 
"Kearifan lokal dan kerawanan daerah perlu diwaspadai dan di evaluasi setiap hari, waspadai juga pada lintas perbatasan dengan Jatim misalnya, karena dapat menularkan Covid bila penanganannya tidak benar," kata Kapolda.
 
Kapolda Jateng menutup kunjungan ke Kabupaten Wonogiri tersebut dengan memberi dukungan pada Pemda Wonogiri dan siap membantu dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di Wonogiri.
 
 
"TNI-Polri selalu siap membantu Bupati dan silahkan gunakan kapan saja. Bupati adalah sebagai ketua  gugus tugas penanganan Covid-19, sedangkan Kapolres dan Dandim sebagai wakilnya," tutur Kapolda Jateng. 
 
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menambahkan bahwa kelemahan di Kabupaten Wonogiri adalah kurangnya kesadaran dalam menjaga jarak. 
 
Dari hasil survei menyebutkan, kelemahan jaga jarak dalam kerumunan yaitu diangka 17%, walaupun angka pemakaian masker dan cuci tangan sudah mencapai 83%. 
 
Sehingga perlu lebih di disiplinkan dan di sosialisasikan kembali kepada warga masyarakat Kabupaten Wonogiri tentang pentingnya menjaga jarak saat kerumunan.
 
"Kita datang ke Wonogiri ini untuk memastikan penanganan Covid disini diterapkan dengan benar dan baik," kata Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
 
Disisi lain, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mengaku kaget mengetahui bahwa daerahnya dinyatakan masuk ke dalam zona merah. 
 
Pihaknya mengaku telah melaksanakan penanganan Covid-19 dengan baik dan memiliki tenaga kesehatan yang cukup.
 
"Lonjakan Covid ini di duga dari klaster wisata yang tidak terbendung termasuk di lokasi tetangga," terang Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
 
 
Bupati Wonogiri Joko Sutopo juga menyampaikan bahwa penerapan Kebijakan PMK 12 Pemda akan mendapatkan bantuan anggaran dari Pemda. 
 
Artinya, Babinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas dalam penerapan kebijakan PMK, akan mendapat dukungan anggaran dari Pemda Wonogiri. 
 
Kunjungan Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng ke Kabupaten Wonogiri guna memastikan penanganan Covid-19 berjalan dengan baik dan benar.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x