Sebab meski setiap hari ketat menjaga protokol kesehatan, hanya karena sekali saja abai, langsung tertular.
“Bisa jadi memang varian baru sudah mulai muncul, jadi kita harus ketat dan tidak boleh abai,” ucap Ganjar.
“Mudah-mudahan, beberapa sampling untuk tes genome squensis kita segera dapatkan hasil untuk diketahui. Jangan-jangan sekarang virusnya sudah bermutasi dan makin ganas. Maka apa yang terjadi ini, harus menjadi pembelajaran bersama,” terangnya.
Dikatakan, terhitung ada 194 orang positif Covid-19 yang sedang menjalani isoasi di Technopark. Kebanyakan warga Sragen. **