Network
SEMARANGKU – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin akhirnya angkat biacara soal pembatalan keberangkatan haji tahun ini.
Gus Yasin pun memberikan pesan menyentuh untuk pada calon jamaah haji yang batal berangkat ke tanah suci.
Sebenarnya, Gus Yasin setuju keputusan Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk membatalkan keberangkatan ibadah haji.
Dikatakan Gus Yasin, ibadah haji di tengah pandemi ini tidak perlu dipaksakan demi menjaga jamaah dari penularan Covid-19.
“Alasan penundaan ibadah haji sudah jelas karena faktor keamanan kesehatan,” ucap Gus Yasin, Senin 7 Juni 2021.
Gus Yasin, menjelaskan dalam kondisi tidak ada pandemi saja, persiapan teknis yang dilakukan pemerintah sangat detail. Kata dia, persiapan bukan hanya untuk kenyamanan jamaah haji, tetapi juga keselamatan mereka.
Baca Juga: Ada 8 Zona Merah di Jawa Tengah, Semarang Masuk 3 Besar Penularan Covid-19 Paling Tinggi
Menurut politisi PPP ini, yang perlu dipersiapkan mulai dari menyusun jadwal keberangkatan. Agar tidak berbenturan antara jamaah satu dengan yang lainnya, mengatur transportasi yang akan digunakan.
“Lebih penting dari semua itu, pemerintah harus mengatur agar jamaah haji tetap aman. Pada masa pandemi, hal ini belum bisa dilakukan," paparnya.
Gus Yasin menambahkan, keputusan pemerintah terkait penundaan ibadah haji tahun ini, dikarenakan tidak ingin ada penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Diinterogasi Polisi Israel, Aktivis Palestina El-Kurd: Intimidasi Mereka Tak Akan Membuat Kami Takut
Dia meminta masyarakat, khususnya calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya, untuk menghormati keputusan ini.
“Kami juga khawatir, nggak mau ada penularan Covid-19 gara-gara ibadah. Jadi sudah jelas, kita hormati saja keputusan Kemenag RI atau pemerintah pusat,” imbaunya.
Kepada para calon jamaah haji yang tidak jadi berangkat tahun ini, Gus Yasin meminta agar mereka bersabar hingga keadaan memungkinkan mereka diberangkatkan.
“Apalagi haji itu kalau memang belum ada panggilan Allah SWT, kita paksa bagaimanapun nggak mungkin bisa berangkat,” pesannya. ***
