Kunjungi PA At-Taqwa Sambil Gowes, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Santri Tak Mudik Lebaran

- 25 April 2021, 05:30 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Santri Tahan Diri dan Tak Mudik Lebaran
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Minta Santri Tahan Diri dan Tak Mudik Lebaran /Dok Humas Prov Jateng
 
SEMARANGKU - Sambil gowes menunggu waktu berbuka puasa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Panti Asuhan At-Taqwa Meteseh, Semarang, Sabtu 24 April 2021.
 
Dalam kunjungannya ke Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa sambil gowes tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan pada para santri agar menahan diri dan tidak mudik saat lebaran 2021 nanti. 
 
"Nggak boleh (mudik)," ujar Ganjar Pranowo di hadapan para santri At-Taqwa.
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo  meminta para santri  Panti Asuhan At-Taqwa, Dukuh Genting, Meteseh,Tembalang, Semarang, turut menjadi bagian dari tren baik penanganan COVID-19 saat ini, dengan menahan diri untuk tidak mudik. 
 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan, pelarangan mudik dari pemerintah ini merupakan bagian dari pencegahan. 
 
Pasalnya, saat melakukan kegiatan  mudik, akan menimbulkan keramaian/kerumunan. 
 
"Jadi gini, kenapa kok nggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," jelas Ganjar.
 
Oleh karena itu, akan muncul kekhawatiran protokol kesehatan yang diabaikan.
 
"Maka sebaiknya kita tahan dulu, nggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. 
Pak Gubernur juga nggak mudik kok," tutur Ganjar.
 
Berada di lokasi Panti asuhan At-Taqwa tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tampak begitu akrab dengan anak-anak penghuni panti. 
 
Orang nomer satu di Jateng itu selalu ramah saat bertemu dengan anak-anak penghuni panti, ia pun 'gojekan' dengan beberapa di antaranya.
 
Dalam kunjungannya ke Panti Asuhan At-Taqwa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga menyapa santri yang berasal dari Ngawi, Medan dan Palembang. 
 
 
Kepada mereka, Ganjar meminta agar menunda mudik dan menyapa keluarganya di kampung halaman secara online dengan video call.
 
"Kamu Ngawi? Kamu videocall. Ndakpapa kan kalau nggak pulang kan koncone ya okeh neng kene to, sholat Id di sini bareng-bareng, Medan nggak usah pulang," kata Ganjar.
 
"Jadi nggak usah pulang ya, tetep jaga protokol kesehatan. Jaga jaraknya," tandas Ganjar.
 
Marlina Sintya Bella salah seorang santriwati dari Palembang mengaku sedih karena tidak bisa mudik saat Lebaran 2021 nanti. 
 
Namun, untuk mengobati kerinduan akan kampung halaman, dirinya akan menelpon keluarga. "Sedih, tapi nanti videocall," ujarnya.
 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kemudian bertanya kepada pengasuh Panti asuhan, apakah ada fasilitas televisi dan internet untuk dapat mengakses informasi/berita. 
 
Dikarenakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar para santri penghuni panti dapat mencari informasi/berita tentang Corona di negara India.
 
"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," ucap Ganjar.
 
Contoh tersebut diambil Ganjar agar para santri bisa mengerti sertakan memahami larangan mudik dari pemerintah dan mau menahan diri untuk tidak mudik tahun ini.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x