Soal Salat Tarawih saat Pandemi, Begini Pesan MUI Kepada Umat Muslim

- 4 April 2021, 18:13 WIB
Ketua MUI Jateng atau Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si
Ketua MUI Jateng atau Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si /Dok. Humas Polda Jateng/

SEMARANGKU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpesan kepada umat muslim mengenai salat tarawih saat pandemi Covid-19 sepanjang Ramadan tahun ini.

Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji berharap, Ramadan tahun ini yang masih diselimuti pandemi tidak mengurangi ibadah umat muslim.

Termasuk salat tarawih yang biasa dilakukan secara berjamaah selepas salat Isya di masjid atau mushola.

Baca Juga: KLB Deli Serdang Ditolak Kemenkumham, Pengamat: Demokrasi Lebih Baik Zaman Jokowi Dibandingkan SBY

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ungkap Keganjalan dalam Pernikahan Aurel dan Atta, Sebut Ada Harapan Besar Orang Tua

Agar salat tarawih berjamaah tetap bisa dijalankan saat pandemi, MUI Jateng meminta umat Muslim untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kami mengajak umat Islam di Jateng untuk kembali melaksanakan salat tarawih di Bulan Ramadan dan Shalat Idul Fitri 1442 H di masjid-masjid dengan menerapkan prokes secara penuh,” jelas Ahmad Darodji seperti dikutip dari Antara, Munggu 4 April 2021.

“Hendaknya umat Islam di Jawa Tengah menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan keimanan, ketakwaan, keikhlasan,dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan memperbanyak Shalat Sunah, khusyuk berzikir, memperbanyak istigfar, dan tadarus Al quran serta berdoa kepada Allah SWT,” paparnya.

Baca Juga: Perlakuan Al ke Andin di Awal Pernikahan Terbongkar, Begini Reaksi Mama Rosa! Ikatan Cinta 4 April 2021

Baca Juga: Kemenkumham Tolak KLB Demokrat Deli Serdang, AHY dan SBY Disarankan Minta Maaf ke Presiden Jokowi

Pihaknya juga meminta umat muslim di Jateng meningkatkan syukur mengingat penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah dan partisipasi masyarakat di tingkat nasional maupun Jateng menunjukkan hasil yang baik.

“Saya juga mengajak umat Islam di Jawa Tengah untuk terlibat aktif dalam mengatasi wabah Covid-19 dengan ikut menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar secepat mungkin bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat tinggal masing-masing,” terangnya.

Sebagai upaya untuk ikut meringankan beban berat ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19 di Jateng, pihaknya berharap BAZNAS, LAZ, UPZ, dan lembaga filantropi lainnya di daerah itu dapat meningkatkan peran dalam menghimpun dan menasarufkan harta zakat, infak, dan sedekah.

Baca Juga: Gandeng Ulama dan Cedekiawan, Ganjar Pranowo Rumuskan Kurikulum Anti Radikalisme di Jawa Tengah

Baca Juga: Pesan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Saat Roadshow ke Sejumlah Gereja di DKI Jakarta

“Saya mengajak umat Islam untuk meningkatkan solidaritas dan saling membantu antarsesama, khususnya antartetangga di suatu kawasan, baik dalam hal menjaga kesehatan bersama untuk memutus penyebaran Covid-19, saling menjaga keamanan dan ketertiban, maupun saling membantu kebutuhan hidup,” tandasnya.

Semoga sepanjang Ramadan ini umat muslim bisa menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid atau mushola dengan prokes ketat agar angka penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x