PKB Bidik Tiga Besar di Pemilu 2024

- 7 Maret 2021, 18:14 WIB
Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf ketika membuka Muscab tingkat kabuapten/kota di Jateng yang digelar serentak secara virtual, Sabtu 6 Maret 2021
Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf ketika membuka Muscab tingkat kabuapten/kota di Jateng yang digelar serentak secara virtual, Sabtu 6 Maret 2021 /PKB Jateng

SEMARANGKU – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membidik perolehan suara tiga besar pada Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Ami saat Muscab, Sabtu 6 Maret 2021.

Muscab PKB di tingkat kabupaten/kota di Jateng digelar serentak. Saat pandemi Covid-19, muscab digelar secara virtual.

Muscab digelar sebagai bagian dari menata struktur pengurusan tingkat daerah periode 2021-2026. Selain itu, Muscab juga digelar untuk melakukan penyeragaman masa bakti kepengurusan di semua tingkatan.

Baca Juga: Kartu Keluarga 2021 Berbeda dengan yang Lama Kini Sudah Tidak Ada Tanda Tangan dan Cap Tiga Jari

Baca Juga: Sinopsis Film Wild Card Bioskop Trans TV Malam Ini Minggu 7 Maret 2021, Dibintangi Jason Statham

Muscab secara serentak ini dibuka Ketum PKB Gus Ami. Tahap awal Muscab adalah menetapkan Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro, serta Ketua Tanfidz, Sekretaris, dan Bendahara.

Gus Ami memanggil seluruh Ketua DPC PKB se Jawa Tengah dan DIY secara bergiliran melalui sambungan virtual. 

Usai menyapa peserta Muscab Gus Ami lalu meminta Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori melaporkan persiapan Muscab. Setelah itu giliran PKB DIY, dan Ketua DPW DIY Agus Sulistyono.

Baca Juga: Sinopsis Film Homefront Bioskop Trans TV Minggu 7 Maret 2021, Saksikan Aksi Jason Statham

Baca Juga: TITIK TERANG! BLT UMKM Dilanjutkan Lagi Bulan Maret? Kemenkop dan UKM Beri Kejelasan

Gus Ami menambahkan, partai politik harus sehat. Kalau parpol kuat, sehat, dan bermutu, maka demokrasi di Indonesia juga akan bermutu. Kalau parpol kokoh, kuat, mandiri, dan bermartabat maka bermartabatlah demokrasi di Indonesia.

“Karena itu PKB yang kuat, kompeten, sehat, punya integrity adalah modal kemajuan demokrasi kita. Ada 13 Juta pemilih PKB, yang menunggu kiprah PKB. Mari kita berbuat yang terbaik kita punya modal dan kesempatan,” tutup Gus Ami.

Muscab Jadi Ajang Evaluasi dan Konsolidasi

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori mengatakan, Muscab ini menandai proses demokrasi internal. Tak hanya sekadar regenerasi, melainkan sebagai ajang evaluasi dan konsolidasi.

Baca Juga: LIVE STREAMING Man City vs MU Liga Inggris Gratis TV Online, Klik Link-nya di Sini

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Man City vs MU Gratis Malam Ini, Liga Inggris Derby Manchester

“Sejauh ini sudah dilakukan evaluasi kinerja pengurus di semua tingkatan dengan tolok ukur kinerja. “Nama-nama calon pengurus merupakan usulan dari daerah. Soal persetujuan, DPP yang memutuskan," ujarnya saat hadir langsung di Muscab PKB Magelang, Sabtu (6/3).

Hasilnya, imbuh Gus Yusuf, DPC-DPC menerima surat keputusan DPP PKB yang dibacakan oleh Pimpinan Sidang di masing-masing lokasi Muscab.

“Alhamdulillah, semua peserta Muscab patuh terhadap keputusan DPP PKB. Muscab berjalan dengan baik, semua sidang pleno dilaksanakan. Hanya ada satu atau dua DPC yang masih butuh musyawarah. Semua karena ingin PKB lebih baik, biasa dinamika yg wajar,” tandasnya.

Baca Juga: BLT UMKM Lanjut Lagi! Yuk Cek Namamu di eform.bri.co.id/bpum Dapatkan Bantuan BPUM

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING INDOSIAR Timnas U23 VS Bali United Gratis, Tonton di Sini!

Dia menambahkan, tantangan Pemilu 2024 sangat berat. Atas dasar itu diperlukan pengurus-pengurus yang siap bekerja keras, dan kerja cerdas.

“Target kita 2024 lebih besar. Pada Pemilu 2019, perolehan kursi Legislatif  kita meningkat di semua tingkatan. Tentu harus terus kita tingkatkan lagi. Dan setelah Muscab gaya baru ini, kami optimis Pemilu 2024, kita akan menang di Jateng dan Tiga Besar di Nasional, serta punya Presiden dari kader sendiri,” tegasnya.

Gus Yusuf mengingatkan kepada pengurus, semua program dan target politik itu tidak akan terwujud bila PKB tidak harmonis dan solid dengan induk PKB, yaitu keluarga besar Nahdhatul Ulama.

Baca Juga: Elsa Terancam Dipenjara Lagi Akibat Hilangnya Reyna, Saksikan di Sinetron Ikatan Cinta 7 Maret 2021

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Hotel Syailendra, Polres Magelang Gerak Cepat

“Maka ini PR bagi pengurus yang terpilih. Termasuk pengurus harus tetap sensitif terhadap persoalan pandemi Covid ini,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: PKB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah