SEMARANGKU – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jateng meminta Gubernur Ganjar Pranowo menggunakan alat GeNose dari UGM untuk menekan angka penularan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren (ponpes).
Sebab saat ini, Faksi PKB DPRD Jateng menilai pencegahan virus Covid-19 di kalangan santri sangat minim karena keterbatasan ponpes.
Mendengar ada alat GeNose dari UGM yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan deteksi dini Covid-19, PKB meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menggunakannya di ponpes.
Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Ini Peringatan Kapolda Jateng Pada Pengikutnya
Baca Juga: Ngeri! Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo Jateng, Eks Trio Macan Diduga Jadi Korban
Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng Sarif Abdillah dalam FGD ‘Kebijakan Pemprov Jateng dalam Pencegahan dan Penanganan Covid-19 serta Kesiapan Ponpes dalam Menghadapi Era Adaptasi Baru di Tengah Pandemi Covid-19’, di Semarang, Senin 4 Januari 2021.
“Sebab selama ini masih banyak keterbatasan yang dialami ponpes dalam menjalankan tatanan baru di tengah pandemi Covid-19,” ujar Sarif Abdillah.
Sarif Abdilah menambahkan, selama ini para santri hidup di ponpes dalam proses interaksi yang berlangsung secara terus menerus.
Baca Juga: Satu Orang Dapat Dua Dosis, Tidak Semua Nakes di Jateng Kebagian Vaksin Covid-19