Hanya Tiga PMI di Jateng yang Terima Donor Plasma Darah Konvalesen, Cek di Sini

- 20 Januari 2021, 18:41 WIB
Ruang untuk mendonorkan plasma darah konvalesen
Ruang untuk mendonorkan plasma darah konvalesen /Dok. Jatengprov

SEMARANGKU – Di Jateng, hanya ada tiga Palang Merah Indonesia (PMI) yang menerima donor plasma darah konvalesen untuk terapi penyembuhan pasien Covid-19.

Tiga PMI tersebut berada di Kota Semarang, Solo dan Banyumas. Memang baru sedikit karena syarat PMI yang bisa menerima donor plasma darah konvalesen sangat ketat.

Bagi yang ingin melakukan donor plasma darah demi membantu penyembuhan pasien Covid-19, bisa mendatangai PMI di tiga daerah tersebut.

Baca Juga: Jack Ma Bos Alibaba Akhirnya Muncul Setelah 3 Bulan Dikabarkan Menghilang Usai Kritik Pemerintah

Baca Juga: Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Resmi Gantikan Kapolri Jenderal Idham Azis

Ketua PMI Jateng Imam Triyanto menjelaskan, Pihaknya menggencarkan adanya peningkatan jumlah pendonor plasma.

Tak heran jika PMI Jateng bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di 35 kabupaten dan kota.

PMI kabupaten dan kota diminta untuk mengajak penyintas Covid-19, di daerahnya masing-masing, mendonorkan plasmanya.

Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 5.0 yang Guncang Gunung Kidul Tak Berpotensi Tsunami, BMKG Peringatkan Ini

Baca Juga: Kim Seon Ho Akan Tampil Spesial di Drama Korea Run On yang Tayang di JTBC

Saat ini, ada kriteria UDD yang bisa melakukan pengambilan plasma. Seperti UDD PMI yang telah mengantongi sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB).

Hanya ada tiga UDD di Jateng yang telah mengantongi sertifikat tersebut. Yakni UDD Kota Semarang, Solo, dan Banyumas.

Ada juga, kriteria UDD yang melakukan pengambilan plasma dengan alat apheresis yakni alat yang bisa secara langsung memisahkan plasma saat donor sedang berjalan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bela Nakes yang Tidak Datang Vaksinasi Covid-19, Ini Katanya

Baca Juga: Tim Relawan dan Bantuan Logistik Dikirim untuk Bantu Gempa Sulawesi Barat, Ini Kata Ganjar

“Kemudian UDD lain itu mengakomodir penyintas di wilayahnya, menyeleksi (pendonor plasma),” jelasnya, Rabu 20 Januari 2021.

Tujuan seleksi adalah memastikan plasma yang diambil mengandung antibodi, yang namanya Imunoglobulin G.

Setelah plasma mengandung imunoglobulinnya, barulah selanjutnya, antibodi imonuglobin diantar ke UDD Semarang, Solo, Banyumas untuk diambil.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siapkan Skenario Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bagaimana Caranya?

Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan Aplikasi Antri untuk Percepatan Proses Vaksinasi

“Jadi seleksi, mengakomodir, nggoleki (mencari), menghubungi rumah sakitnya, nyateti (mencatat), sampai memenuhi kriteria,” jelasnya.

Yang paling penting, para pendonor itu adalah mantan pasien Covid-19 yang sembuh, perempuan belum pernah hamil, termasuk batas pengambilan plasma penyintas hanya sampai sekitar enam bulan.

Mengingat, antibodi makin lama makin berkurang.  Penyintas bisa diambil plasmanya setiap dua minggu. 

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Iran Beri Sanksi pada Donald Trump dan Menlu AS

Baca Juga: Tanpa NIK KTP Bisa Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu, Begini Caranya, Buka Situs dtks.kemensos.go.id

Dari datanya, hingga minggu kemarin sudah ada 871 orang penyintas Covid-19 yang telah melakuakn donor plasma darah konvalesen.

PMI Jateng akan berupaya terus menambah jumlah penyintas Covid-19 di Jateng mau mendonorkan plasmanya.

Menurutnya, PMI Jateng terus berupaya meningkatkan kesadaran para penyintas Covid-19 agar mau mendonorkan plasma konvalesennya.

Baca Juga: Hari Terakhir! Hadiah Rp4 Juta dan iPhone 12 dari Telkomsel, Ini Cara Dapatnya

Baca Juga: Dunia Bungkam, Inilah Deretan Kekejaman Donald Trump pada Iran

Sehingga, para pasien Covid-19 yang saat ini masih berjuang untuk sembuh, bisa terbantu.

“Dari pengalaman, banyak yang mendapat donor plasma. Itu bisa memberikan kesembuhan bagi pasien Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau agar penyintas sembuh agar bersedia mendonorkan plasmanya. Menurut dia dari pengalaman, banyak yang mendapat donor plasma bisa memberikan kesembuhan bagi pasien Covid-19. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x