Network
SEMARANGKU - Warga yang tinggal di area pesisir pantai Kota Majene mulai melakukan evakuasi setelah pagi tadi dilanda gempa di Sulawesi Barat atau Sulbar.
Warga mengungsi guna mnegantisipasi adanya potensi tsunami akibat gempa bumi susulan di Sulawesi Barat atau Sulbar.
Warga berbondong-bondong pindah ke wilayah pegunungan untuk antisipasi adanya potensi tsunami akibat gempa susulan yang mungkin terjadi di Sulawesi Barat atau Sulbar.
Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Surabaya Diterima Keluarga, Ayah: Terima Kasih
Baca Juga: Sulbar Dilanda Gempa Bumi, Pelabuhan Di Kota Ini Ditutup Sementara
Warga Majene mengungsi ke pegunungan untuk antisipasi potensi tsunami akibat gempa susulan di Sulawesi Barat atau Sulbar
"Rumah di sekitar pantai Kota Majene rusak berat dan sebagian rata dengan tanah, sebagian besar warga pesisir telah mengungsi ke wilayah pegunungan Kabupaten Majene," kata dosen STAIN Majene DR Ilham Usman yang merupakan warga setempat, dikutip dari Antara News.
Usman mengatakan bahwa alat komunikasi nyaris tidak bisa digunakan karena listrik di kota tersebut padam total.
Baca Juga: Jaksa Penuntut: Pendukung Donald Trump Ingin Bunuh Penjabat Saat Rusuh Capitol Hill, Ini Buktinya!
Baca Juga: Sulawesi Barat Dilanda Gempa Bumi, 34 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
"Pusat perbelanjaan sudah tutup, bahkan ada yang hancur rata dengan tanah, sehingga masyarakat kesulitan makanan, intinya aktivitas masyarakat di Kota Majene telah lumpuh," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa para pengungsi membutuhkan bantuan makanan dan air bersih.
"Kami semua yang dalam pengungsian butuh makanan dan air bersih, kiranya masyarakat di luar Sulawesi Barat dapat memasok kebutuhan makanan untuk para pengungsi," kata Usman.
Baca Juga: Kini Ibu Hamil Tak Perlu Khawatir Kekurangan Gizi, Ada Bantuan BLT Khusus dari Pemerintah!
Baca Juga: Member Ungkap Bagaimana Perubahan Kepribadian V BTS dari Awal Debut Hingga Sekarang
"Ibu-ibu butuh makanan dan air, apalagi banyak anak-anak yang ikut dalam pengungsian yang butuh bantuan logistik, kami sangat butuh bantuan," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28 WIB, terjadi gempa dengan Magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Hingga tulisan ini dibuat, terdapat 35 korban meninggal akibat gempa tersebut.***
