Sudah Pernah Positif Covid-19, Wali Kota Semarang Hendi Tetap Dapat Jatah Vaksin?

- 12 Januari 2021, 07:30 WIB
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersiap meninggalkan RSUP dr Kariadi Semarang, Rabu, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersiap meninggalkan RSUP dr Kariadi Semarang, Rabu, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. /ANTARA/

SEMARANGKU – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, dipastikan mendapat vaksin tahap pertama meski sudah pernah positif Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah pusat akan memrioritaskan vaksin untuk mereka yang belum terkonfirmasi positif Covid-19, sementara Hendi sudah pernah. Bahkan tidak semua nakes di Semarang mendapat jatah vaksin tahap pertama.

Hendi terpapar Covid-19 pada 2 November 2020 lalu dan sempat dirawat secara intensif di RSUP dr Kariadi Semarang saat masih berstatus sebagai calon wali kota.

Baca Juga: Dr Tirta Tanggapi Izin Penggunaan Darurat dari BPOM, Bangga Hasilnya di Atas Standar WHO

Baca Juga: Ikut-ikutan Indonesia, Malaysia Juga Berlakukan PSBB Selama 14 Hari Pada Januari Ini

Meski sudah pernah terinfeksi Covid-19 hingga dirawat di rumah sakit, Wali Kota Semarang Hendi tetap mendapatkan jatah vaksin pada 14 Januari 2021 mendatang.

Sementara tenaga kesehatan (nakes) di Semarang belum semua mendapatkan vaksin karena keterbatasan porsi dosis vaksin Sinovac yang didapatkan Ibu Kota Jateng ini.

Di tahap pertama ini, Kota Semarang hanya mendapatkan jatah vaksin untuk 5.450 nakes dari total 15 ribuan nakes.

Baca Juga: Singapura Tawari Pencarian Jasad penumpang dan Bangkai Sriwijaya Air, Begini Jawaban Indonesia

Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Bandingkan Nazi dengan Serangan Pendukung Donald Trump di Capitol Hill

Selain Hendi, ada 9 pejabat lain yang mendapatkan vaksin sebelum dibagikan kepada nakes.

Yakni Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita, dan anggota Forkopimda.

Seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Abdul Hakam ketika ditanya pejabat yang mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama.

Baca Juga: Pengikut Elon Musk Pindah dari Aplikasi WhatsApp ke Signal, Ini Kelebihannya

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Ruang Rawat Intensif Pasien Covid-19 di Jateng Masih Minim

“Di antaranya wali kota, wakil wali kota, serta anggota Forkopimda,” ucapnya seperti dilansir dari Antara, Senin 11 Januari 2021.

Dikatakan, ada kuota vaksin untuk 10 tokoh tersebut sebelum dilanjutkan vaksinasi terhadap pada nakes di Kota Semarang pada tahap pertama nanti.

Nantinya Hendi dan para pejabat di Pemkot akan divaksinasi, baru dilanjutkan kepada para nakes yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Curhatan Youtuber Faisal Rahman Kepada Sahabatnya Sebelum Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182

Baca Juga: Daftar Lokasi BBM Satu Harga yang Baru Dibangun di Indonesia Pada 2020

“Pada tahap awal, ada 5.450 nakes yang akan divaksin yang tersebar di 37 puskesmas, 20 rumah sakit, dan 1 Balai Kesehatan Masyarakat,” ucap Kepala Dinkes.

Seperti diberitakan sebelumnya, keterbatasan vaksin Covid-19 yang dimliki Indonesia di tahap pertama ini akan diprioritaskan bagi nakes yang belum pernah terpapar Covid-19.

Meski begitu, Wali Kota Semarang Hendi tetap dapat jatah dosis vaksin meski sudah pernah positif Covid-19 dan pernah dirawat intensif di rumah sakit. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x