Belum Direspon Jokowi, Ganjar Pranowo Nekat Modali Pengembangan GeNose C19

- 9 Januari 2021, 15:23 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik GeNose C19 di UGM Science Technopark Yogyakarta
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik GeNose C19 di UGM Science Technopark Yogyakarta /Dok. Humas Pemprov Jateng

Baca Juga: Setelah Donald Trump, Akun Twitter Tim Kampanye-nya Juga Ditutup Permanen

"Saya akan dukung penuh pengembangan GeNose C19, karena ini karya anak bangsa. Bahkan untuk pengembangannya ke depan, saya siap mengupayakan pendanaan agar produksinya semakin meningkat," katanya sebagaimana keterangan dari Pemprov Jateng, Sabtu 9 Januari 2021.

Suntikan modal lanjut Ganjar sangat dibutuhkan untuk UGM agar program tersebut terus berjalan. Apalagi setelah diluncurkan, jumlah pesanan alat ini terus meningkat.

Ganjar yang juga Ketua Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) itu menegaskan, pihaknya siap membantu UGM dalam hal pendanaan GeNose C19. Caranya, ia mengajak seluruh alumni UGM untuk mengumpulkan donasi guna membantu mengembangkan GeNose C19.

Baca Juga: SEDANG TAYANG Golden Disc Awards ke-35, Klik Link Live Streaming JTBC, YouTube, TV Oline, Tonton Yuk

Baca Juga: Ada Bantuan Modal Usaha Rp 3,55 Juta dari Pemerintah pada Tahun 2021, Cek Syarat-Cara Daftarnya

"Alumni UGM kan banyak, bisa kita minta gotong royong membantu pengembangan dan produksi alat ini. Ini bukan sesuatu yang sulit, pasti mereka semua mendukung," jelasnya.

Selain karya anak bangsa, keberadaan GeNose C19 lanjut Ganjar sangat dibutuhkan dalam kondisi pandemi saat ini. Selain harganya murah, alat ini bisa dengan cepat mendeteksi Covid-19 hanya dengan hembusan nafas dan dalam waktu tidak lebih dari tiga menit.

"Saya membayangkan, jika semua Puskesmas di Indonesia memiliki alat ini, maka proses tracing akan semakin cepat dan para surveilans yang bekerja di lapangan akan sangat terbantu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. kalau negara memerintahkan seluruh daerah menggunakan ini, maka surveilans akan jauh lebih baik dan coverage pengecekan di Indonesia untuk mengetahui berapa yang terpapar akan jauh lebih cepat," pungkasnya.

Baca Juga: Kontrak Habis Tahun Ini, Netizen Perdebatkan Nasib Girl Group Generasi Ketiga, Red Velvet, GFRIEND

Halaman:

Editor: Endro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x