Permohonan 14 hari Ganjar Pranowo, Saat Ulama, Romo dan Kiai Sudah Mendahului

- 8 Januari 2021, 20:50 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Romo Kyai Jateng saat melakukan diskusi untuk kemaslahatan masyarakat.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Romo Kyai Jateng saat melakukan diskusi untuk kemaslahatan masyarakat. /Dok. Humas Prov Jateng

Baca Juga: Jelang PPKM Jawa-Bali, Ganjar Pranowo ke Warga Jateng: Tolong Disiplin, Jangan Nunggu Dikejar!

Terlebih melihat kondisi di mana sudah banyak tenaga medis, ulama, Romo dan Kiai, serta tokoh-tokoh penting dan saudara kita yang mendahului karena Covid-19 ini.

"Maka kami mohon dukungan dari masyarakat Jawa Tengah dari tanggal 11-25 Januari tidak berkerumun, selalu pakai masker, dan tentu saja cuci tangan serajin mungkin. Pemerintah juga akan mengurangi dari sekarang 50 persen sampai hanya 25 persen yang bekerja di kantor. 25 persen itu sudah termasuk gubernurnya. Biarkan kami yang berkeliling melakukan kontrol, 'panjenengan' di rumah saja," katanya.

Ganjar menambahkan, jika masyarakat ada kesulitan harap segera melapor ke Lurah atau Kepala Desa, bisa juga ke RT dan RW serta gerakan Jogo Tonggo. Ia juga meminta agar gerakan Jogo Tonggo dihidupkan kembali agar bisa menjadi ruang untuk saling kontrol.

Baca Juga: Penembakan Anggota Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek Disebut Langgar HAM, Begini Penjelasannya

Baca Juga: Gisel Sudah Dipriksa Polda Metro Jaya Terkait Video Syur, Mama Gempi Bakal Ditahan?

"Hidupkan lagi Jogo Tonggo, nanti akan kita bantu. Kawan-kawan di puskesmas nanti juga akan kami bantu agar bisa menjadi tempat paling depan untuk melakukan kontrol. Jadi kalau ada layanan kurang lapor kepada kami, biar kami yang datang. Kalau ada sesuatu yang utuh bantuan secara sosial, biar kami yang membantu untuk turun," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Endro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x