Network
SEMARANGKU – Penerapan PSBB di Jateng dan Bali ditanggapi serius oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang salah satunya dengan instruksi pelaksanaan operasi sebanyak 3 kali dalam sehari hingga level kecamatan.
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi telah menyampaikan instruksi operasi sebanyak 3 kali dalam sehari pada anggotanya pada saat Latihan Gabungan TNI dan Polri se-Solo Raya di Mako Brimob Gunung Kendil Boyolali, Kamis 7 Januari 2021.
Dengan adanya operasi sebanyak 3 kali dalam sehari itu, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi berharap PSBB bisa berhasil dan efektif menurunkan angka penyebaran Covid 19.
Baca Juga: Jajal Stadion Jatidiri, Begini Tanggapan Pemain PSIS dan Pelatih M Ridwan
Baca Juga: Rowan Atkinson Tidak Mau Perankan Tokoh Mr. Bean Lagi, Alasannya Tak Terduga
Pelatihan Gabungan tersebut dimaksud untuk membekali kemampuan dan keterampilan pada personel TNI dan Polri guna merespon situasi kamtibmas khususnya di wilayah Jateng.
Personel akan dilatih keterampilan bela diri kemampuan menembak dengan teknik, prosedur menghadapi massa, patroli gabungan skala besar, dan demonstrasi penyergapan dan penghancuran instalasi lawan.
Selain Kapolda Jateng Ahmad Lutfhi turut hadir Pangdam IV Diponegoro yang diwakili Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, serta Para Kapolres dan Dandim Jajaran Ekswil Surakarta.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tawari Latihan Stadion Jatidiri, Pemain PSIS: Biasa di Permukaan Tak Rata
Baca Juga: Pemakaian Stadion Jatidiri Oleh PSIS, Tiga Hal Disiapkan Ganjar Pranowo
Pelaksanaan latihan ini, lanjutnya sebagai show of force pada masyarakat bahwa sinergitas TNI dan Polri sangat kokoh dalam menjaga keamanan dan gangguan-gangguan dari kelompok tertentu yang akan membuat keresahan di masyarakat.
"Sinergitas TNI dan Polri bagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipindahkan sebagai garda terdepan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," ungkapnya sebagaimana keterangan pers dari Humas Polda Jateng.
Kapolda berharap dengan latihan gabungan ini personel akan memiliki kemampuan lebih, mental kuat, disiplin tinggi, percaya diri, soliditas dan solidaritas yang semakin mantap serta peningkatan profesionalitas dan proporsionalitas yang memadai.
Baca Juga: Kapolri Idham Azis Ingatkan Ini ke Presiden, Arteria Dahlan: Banyak yang Mau Pensiun Malah Cawe-cawe
Baca Juga: Pendukung Donald Trump Duduki Capitol Hill Minta Batalkan Joe Biden jadi Presiden Amerika
Tak hanya itu, latihan ini ditujukan untuk menciptakan anggota yang terlatih yang siap digerakan kapanpun, dimanapun dan dalam situasi apapun. Nantinya latihan ini akan digelar sesuai dengan Protokol Kesehatan.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Jateng memberikan tanggapan terkait PSBB yang diberlakukan di Jawa-Bali. Untuk wilayah Jateng, lanjutnya akan menerapkan operasi yustisi yang akan dilakukan 3 kali dalam sehari yang akan dilaksanakan seluruh jajaran mulai dari tingkat Polda sampai tingkat Polsek.
"Jadi Operasi Yustisi akan dilaksanakan 3 kali pagi iya, siang iya, dan malam juga," imbuhnya.
Baca Juga: Pendukung Donald Trump Duduki Capitol Hill Minta Batalkan Joe Biden jadi Presiden Amerika
Baca Juga: Agensi Lee Seung Gi Tenangkan Fans dengan Ambil Jalur Hukum Terhadap Komentar Haters
Operasi yustisi ini untuk membiasakan masyarakat terkait 3M dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Disamping itu Polda Jateng telah menyiapkan satu kompi satgas di masing-masing Polres yang digunakan untuk mengurai kerumunan yang ada. ***
