Gunung Merapi Mengeluarkan Lava Pijar, BPPTKG Minta Warga Lakukan Ini

- 5 Januari 2021, 17:49 WIB
Gunung Merapi Mengeluarkan Lava Pijar, Warga Diminta Untuk Waspada
Gunung Merapi Mengeluarkan Lava Pijar, Warga Diminta Untuk Waspada /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

SEMARANGKU- Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan lava pijar pada hari Senin, 4 Januari 2021.

Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan guguran lava pijar. Gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) ini terlihat mengeluarkan lava pijar di sisi barat daya gunung.

Terlihat melalui video CCTV, Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar di sisi barat daya  dan juga terlihat dari kamera termal di Stasiun Panguk menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida. Fenomena tersebut terlihat pada senin malam, tepatnya pukul 19.52 WIB.

Baca Juga: Akhiri Tiga Tahun Blokade, Arab Saudi Kini Islah dengan Qatar

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir! Pemerintah Jamin Keamanan Data Penerima Vaksin Covid-19 Gratis

"Video dari cctv mode night view menampilkan pendaran sinar yang diduga yaitu lava pijar," terang Hanik dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, yang dikutip langsung dari PMJ NEWS.

Keluarnya lava pijar dari Gunung Merapi ini juga sempat diabadikan oleh Lurah Pakembinangun Suranto menggunakan kamera DSLR. Adapun foto yang diambil dari Pos Kaliurang menampilkan rona merah di lokasi yang sama.

Guguran lava pijar di Gunung Merapi ini merupakan manifestasi dari peningkatan aktivitas vulkanik yang terpantau dari data kegempaan dan deformasi sejak tanggal 22 Desember 2020 sebagaimana yang dijelaskan Kepala BPPTKG.

Baca Juga: Mitsubishi Ingin Ciptakan Daging Buatan, Kerja Sama dengan Startup Israel Tapi Harus Tunggu Hal Ini

Baca Juga: Buruan Daftar! Cuma Pakai KTP Bisa Dapat Bantuan BST Rp 300 Ribu dari Kemensos, Begini Caranya

Suara guguran lava pijar di Gunung Merapi ini pun terdengar sampai Pos Pengamatan. Jaringan seismik Gunung Merapi sempat merekam gempa guguran. Hanik melanjutkan, pada Senin, 4 Januari 2021 malam, pukul 19.50 WIB terjadi guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 mm dan durasi 60 detik.

"Suara guguran terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan," lanjut Hanik.

Sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2020 pukul 21.08 WIB terlihat sinar yang teramati dan terindikasi sebagai awal munculnya api diam dan lava pijar. Hanik juga mengungkapkan bahwa lava pijar telah muncul di dasar Lava 1997.

Baca Juga: ARMY dan MOA Kecam KBS Karena Perlakukan BTS dan TXT dengan Buruk di The Return of Superman

Baca Juga: Polda Jateng Luncurkan Aplikasi Android Jaga Laut Pesisir Jateng JALA PETENG, Ini Fitur-fiturnya

Masyarakat dihimbau agar dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Selain itu BPPTKG menghimbau agar seluruh masyarakat mengikuti arahan dari BPBD dan pemerintah setempat. BPPTKG juga menghimbau agar masyarakat menjaga jarak aman, yang mana potensi bahaya dalam jarak maksimal kilometer dari puncak Gunung Merapi.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x