Network
SEMARANGKU – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level III ataus siaga pada Selasa, 8 Desember 2020.
Disebutkan, potensi bahaya akibat erupsi Gunung Merapi masih terjadi. Terutama di radius lima kilometer dari puncak Merapi. Jangan ada aktivitas apa pun. Harus steril
Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Baca Juga: Telkomsel Bagi Hadiah Samsung Galaxy Note 20 Ultra untuk Tukang Curhat, Cek Cara Dapat di Sini
Baca Juga: 6 Anggota Laskar FPI Tewas, PP Muhammadiyah: Mudah-mudahan Arwahnya Diterima Allah SWT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida juga meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Pada Selasa sekitar pukul 09.17 WIB, Gunung Merapi mengeluarkan guguran material, dengan jarak luncur 200 meter ke arah barat.
Terdengar suara yang sangat keras dari guguran material tersebut. Bahkan terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan.
Baca Juga: Bubble Drink Bisa Gambarkan Kepribadian, Simak Tipenya Berikut Ini
