SEMARANGKU - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi tentang penyelenggaraan Pilkada Serentak, 9 Desember 2020 nanti.
Beberapa skenario darurat dibahas, termasuk bagaimana mengatasi persoalan Pilkada saat pandemi dan ancaman bencana erupsi Gunung Merapi.
Pada rapat koordinasi yang digelar di Gedung A Lantai 2 Kompleks Pemprov Jateng, Kamis, 26 November 2020, Ganjar mengundang Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Gakumdu, Polda, TNI, DPRD dan BIN. Sementara 21 Bupati/Wali Kota yang menyelenggarakan Pilkada mengikuti secara daring.
Baca Juga: Peduli Veteran, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Kapten Sanjoto Pasca Renovasi
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Diego Maradona Bagikan Foto Kenangan Bersama Timnas Indonesia, Cek di Sini
"Kami sengaja menggelar rapat ini untuk memastikan persiapan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang. Tadi hadir komplit, KPU, Bawaslu, Polda, Kodam, Binda, DPRD semuanya hadir. Intinya, insyaalah kita siap melaksanakan pesta demokrasi ini," kata Ganjar.
Memang dalam pertemuan itu, dibahas secara khusus rencana-rencana darurat dalam menghadapi pandemi dan bencana alam, termasuk salah satunya adalah naiknya level Gunung Merapi. Bagaimana mekanisme dan strategi yang diambil, jika kondisi darurat itu terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara nanti.
"Ada beberapa skenario kontijensi yang sekarang harus disiapkan, baik soal bencana, covid-19 dan lainnya. Ada beberapa catatan tadi yang disampaikan, dan harus segera dicarikan solusi, termasuk bagaimana mengantisipasi kerumunan dan lainnya," ucapnya.
Baca Juga: BSU Termin 2 Tak Ditransfer Jika Pakai Rekening Ini, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Begini