SEMARANGKU - Kelompok intoleran akan diberantas pihak kepolisian provinsi Jawa Tengah atau Polda Jateng.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan bahwa saat ini yang menjadi atensi bagi Polda Jateng Jawa Tengah adalah pemberantasan kelompok-kelompok intoleran.
Saat evaluasi kerja Polda Jateng di Semarang Rabu, 30 Desember 2020, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menegaskan bahwa tidak ada celah bagi radikalisme, terorisme, dan premanisme di Jawa Tengah.
Baca Juga: Pesan Haru Kapolda Metro Jaya untuk Warga DKI Jakarta Terkait Malam Tahun Baru 2021
Baca Juga: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021, Bulan Mei Banyak Hari Libur
Kelompok ini menganggap musuh orang-orang yang dinilai mereka memiliki pemahaman yang berbeda.
"Intoleran ini beda dianggap musuh. Naik jadi radikal kalau bisa mengganti dasar negara, naik jadi teroris kalau sudah menggunakan alat," ungkap Kapolda Jateng.
Menurut Luthfi, kelompok-kelompok intoleran ini sulit untuk diindentifikasi jika perbuatanya belum dilakukan.
Maka dari itu, Bhabinkamtibmas perlu melakukan pembinaan dan menjadi "leading sector".