Ganjar Pranowo Perintahkan Profesi Ini untuk Disuntik Vaksin Covid-19 Duluan

- 15 Desember 2020, 08:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah atau Jateng Ganjar Pranowo memerintahkan sebanyak 21,1 Juta warganya divaksin.

Ganjar Pranowo memerintahkan sejumlah profesi untuk disuntik lebih dulu. Hal itu sesuai dengan prioritas tugas dan fungsinya.

Profesi yang akan disuntik duluan ini sesuai dengan pemetaan yang telah dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: BMKG: Wilayah Ini Akan Diguyur Hujan Intensitas Sedang Hingga Lebat, Catat dan Siap-siap!

Baca Juga: Mengejutkan, Ini Hasil Pemeriksaan Dua Tersangka Pelanggar Prokes Petamburan

Hasil pemetaan siapa saja yang akan divaksin duluan telah disampaikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo pada rapat penanggulangan Covid-19 di Gedung A Lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin 14 Desember 2020.

Hasilnya, pertama kali yang akan disuntik vaksin adalah mereka dengan profesi tenaga kesehatan.

Namun karena jumlah terbatas, maka vaksin akan dibagi pada tenaga kesehatan di sejumlah instansi.

Baca Juga: Reyna Pilih Nino daripada Aldebaran? Andin dan Elsa Lakukan Ini, Sinopsis Ikatan Cinta 15 Desember

Baca Juga: Cair di Desember, Cek KTP Anda di Link eform.bri.co.id/bpum untuk Dapat BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta

"Tahap pertama kita dapat 421.000 dosis yang akan kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan,’’ kata Ganjar Pranowo.

Dari target 21,2 juta penerima vaksin di Jateng itu, Ganjar merinci bahwa prioritas pertama adalah tenaga kesehatan sipil sebanyak 22.947 orang.

Tenaga kesehatan dari TNI sebanyak 1.358 orang dan tenaga medis Polri sebanyak 965 orang.

Baca Juga: Indonesia Bakal Jalin Hubungan dengan Israel? Ini Pernyataan Kemenlu!

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Ayo Login prakerja.go.id dan Cairkan Insentif Kartu Prakerja, Awas! Dana Hangus

"Setelah itu, baru untuk anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 11,7 juta, Satpol PP 4.788, TNI yang bertugas dalam pelayanan publik 27.295 dan Polri yang bertugas di lapangan sebanyak 33.741," jelasnya.

Selain itu, ada pula kategori lainnya dengan target 1,8 juta orang dan masyarakat serta pelaku ekonomi sebanyak 7,5 juta orang.

Nantinya, pihaknya akan membuat sistem aplikasi antrean agar semua bisa terlayani dengan baik.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT Pelajar PIP Kemdikbud Rp 1 Juta di pip.kemdikbud.go.id dan Syarat Pencairannya

Baca Juga: Ternyata Anggota Laskar FPI Bukan Tewas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Ini Penjelasannya

"Itu urut-urutannya yang diberikan. Kalau saya tanya, Gubernur urutan yang mana, katanya masuk kategori lainnya. Jadi nggak tahu dapatnya kapan. Tapi kalau masyarakat ragu dan saya harus disuntik duluan, ya tidak apa-apa. Saya siap saja," ucapnya.

Meski begitu, Ganjar meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses vaksinasi ini mengingat jumlah vaksin yang ada masih sangat terbatas dan belum semua bisa diberikan vaksin.

Untuk itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh merasa bahwa kondisi sudah aman. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah