Baca Juga: BTS Ungkap Rasanya Disejajarkan dengan The Beatles, V dan RM Kompak Beri Jawaban Ini
Untuk memastikan datangnya pemudik, pihaknya akan menempatkan petugas di beberapa ruang publik. Seperti terminal, stasiun, dan bandara. Selain itu juga melalui program Jogo Tonggo.
“Kita Jogo Tonggo, kalau memang mudik, ya, biar diantar ke Solo Technopark untuk diisolasi, tandas Wali Kota Rudy.
“Kalau jagong (ke resepsi pernikahan), tugas, ya enggak ada persoalan. Artinya, yang dikarantina itu yang mudik, nek ora mudik ya ora dikarantina (kalau tidak mudik ya tidak dikarantina),” imbuhnya.
Baca Juga: Kini Berstatus Tersangka, Pihak Habib Rizieq Datangi Polda Metro Jaya untuk Ini, Sebelumnya Mangkir
Baca Juga: Masukkan NIK KTP ke dtks.kemensos.go.id Ada Bantuan Usaha Rp 3,5 Juta dari Kemensos, Ini Syaratnya
Untuk memastikan masyarakat memahami aturan isolasi 14 hari bagi pemudik ini, Pemkot Surakarta akan melakukan sosialisasi pada H-7 libur Natal atau tanggal 18 Desember 2020.
“Kami masih menggunakan surat edaran (SE) lama, itu kan habisnya tanggal 18 Desember 2020,” jelasnya.
Rudy juga meminta kepada pelaku usaha yang merasa dirugikan atas aturan tersebut agar memahami kondisi Kota Solo yang hingga saat ini masih terus terjadi penambahan jumlah kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Sebut Mahasiswa Alami Puber Agama dan Sarankan Hal Ini