Peringatan Hari Jadi Jateng Digelar Penuh Kesederhanaan, Tak Ada Pesta Rakyat

15 Agustus 2020, 10:51 WIB
Ganjar Pranowo berpakaian daerah saat upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah / Humas Prov Jateng /

SEMARANGKU - Tahun ini ada yang agak beda dengan peringatan Hari Jadi Jateng atau ulang tahun ke-70 Provinsi Jawa Tengah, yakni digelar dengan sangat sederhana pada Sabtu (15/8). Tak ada pesta rakyat, tak ada gelegar hiburan, hanya sebuah tumpeng yang dipotong bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan jajaran serta diakhiri dengan upacara.

Acara seremoni yang dilakukan dengan upacara digelar di halaman kantor Gubernur Jateng juga dilakukan dengan sangat sederhana. Pesertanya hanya sedikit, tidak lebih dari 100 orang. Meski begitu, semuanya tidak mengurangi khidmad perayaan hari jadi tersebut.

Ganjar Pranowo yang datang dengan berpakaian adat Jawa, memimpin jalannya upacara peringatan hari jadi itu. Dalam pidatonya, tak henti-hentinya Ganjar memompa semangat masyarakat Jateng. Menurutnya, pandemi covid-19 memang membuat semuanya terpuruk termasuk Jawa Tengah, namun masyarakat tidak boleh lemas bahkan putus asa.

Baca Juga: Puluhan Dokter Ikut Ajang Tour de Borobudur Dilepas Langsung Ganjar Pranowo

Baca Juga: 3 Bencana Terparah yang disebabkan Oleh Teknologi Komputer

"Kondisi ini tidak boleh membuat kita lemas bahkan membuat mental jatuh. Pandemi ini harus menjadi momentum kita bangkit kembali dari keterpurukan, caranya adalah berkolaborasi dan bersinergi dengan cara-cara baru untuk melakukan terobosan," kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah itu juga menyampaikan jika sebenarnya capaian Jawa Tengah satu tahun terakhir sedang cantik-cantiknya. Di sektor infrastruktur, 90 persen kondisi jalan Jawa Tengah dalam kondisi baik. Selain itu, sekitar 85 persen dari 9,3 juta rumah di Jawa Tengah sudah berstatus layak huni.

Begitu juga dengan pembangunan dua bandara yakni Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga, tahun ini ditargetkan selesai. Dan bandara Ngloram di Blora, bulan depan sudah dioperasikan untuk melayani penumpang.

Baca Juga: Warga Diperbolehkan Ganjar Pranowo Gelar Tirakatan Hari Kemerdekaan, Asalkan Patuhi Aturan Ini

Baca Juga: Rekomendasi AC Harga Murah dengan Kualitas Tahan Lama di 2020

"Termasuk pembangunan sumber daya manusia yang juga semakin meningkat. Selain menggratiskan SPP bagi SMA/SMK/SLB Negeri, Jateng juga memberikan bantuan siswa madrasah sebesar Rp26,5 miliar dan insentif pengajar keagamaan dari Rp205 miliar dinaikkan menjadi Rp253 miliar," jelasnya.

Namun tiba-tiba, Tuhan memberikan ujian kepada Jawa Tengah di awal tahun 2020. Sehingga, capaian-capaian yang bagus itu lanjut Ganjar langsung drop lagi.

"Meski berat dan membuat sempoyongan, tapi jangan sampai kondisi ini membuat patah semangat. Kita harus berjuang sekuat tenaga untuk mengembalikan kejayaan yang telah dicita-citakan," tegasnya.

Baca Juga: Jateng Peduli Sesama Jadi Tema HUT 70 Jateng, Ini Penjelasan Ganjar Pranowo

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Redmi 9A, Ponsel yang Merajai Segmen Entry Level

Berbagai langkah telah disiapkan Ganjar Pranowo untuk membangkitkan kembali kondisi Jawa Tengah. Sejumlah investasi yang sempat tertunda, didorong untuk kembali dengan menyiapkan berbagai kawasan industri, seperti Brebes, Batang, Kendal dan daerah lainnya.

"Sekarang kita sedang mencoba mengkonsolidasikan seluruh kekuatan, agar masyarakat bisa berbisnis dengan cara baru, hidup baru dan komunikasi baru," katanya.

Sektor UKM lanjut Ganjar juga mendapat perhatian. Sejumlah UKM yang membutuhkan pendampingan, langsung dirangkul dan disiapkan pendampingan serta akses modal.

Baca Juga: Di Mata Helmy Yahya dan Anne Avantie Ganjar Pranowo Sosok yang Menginspirasi Masyarakat

Baca Juga: Song Hye Kyo Menjelaskan Hal yang Lebih Penting Selain Karir, Apa Saja?

"Untuk bantuan pendampingan dan akses modal bagi UKM, alhamdulillah Bank Jateng mendapatkan penempatan dana Rp2 triliun. Kalau itu dikapitalisasikan 100 persen, maka ada dana Rp4 triliun yang bisa digelindingkan untuk mengungkit sektor itu," jelasnya.

Selain tetap menebar semangat dan optimisme, Ganjar Pranowo juga mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk peduli sesama. Sesuai tema yang diambil dalam peringatan hari jadi tahun ini, yakni Jateng Peduli Sesama.

"Kita jadikan Jateng Peduli Sesama ini kado ulang tahun kepada bangsa dan negara. Mari peduli dengan nasih saudara kita, tetangga dan masyarakat yang membutuhkan di tengah pagebluk covid-19 ini," pungkasnya.

Baca Juga: Anang dan Ashanty Penasaran dengan Gaya Kepemimpinan dan Kisah Cinta Ganjar Pranowo 

Baca Juga: Lirik lagu Indonesia Raya untuk Peringatan HUT RI ke-75, Wajib Hafal

Dalam kesempatan itu, Pemprov Jateng juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Diantaranya bantuan kursi roda, sembako untuk masyarakat terdampak, pondok pesantren, pembangunan RTLH sebanyak 88 unit, mobil jenazah untuk PMI Jateng serta beasiswa bagi sejumlah siswa berprestasi. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler